MATA INDONESIA, HONG KONG – Aktor populer Hong Kong, Jackie Chan, dikabarkan terpapar virus corona dan bahkan sampai dikarantina. Lewat Instagramnya, pria 56 tahun itu pun angkat bicara soal rumor dirinya.
“Terima kasih atas perhatian banyak orang. Aku aman dan sangat sehat. Tolong jangan khawatir, aku tidak sedang dikarantina. Aku juga harap semua orang aman dan sehat,” tulis Jackie.
Pernyataan Jackie dalam postingannya di Instagram ini kemudian menenangkan banyak penggemarnya. Sebelumnya, banyak penggemar yang khawatir akan kondisi Jackie yang dikabarkan kena virus corona hingga dikarantina.
Dilansir dari media Singapura Today Online, Kamis 27 Februari 2020, isu ini semula muncul karena beredar video sejumlah artis Mandarin berada dalam sebuah acara kepolisian Hong Kong. Selain Jeckie Chan, hadir pula Eric Tsang dan Alan Tam.
Video ini semula menjadi kontroversi karena sebagian orang menganggap hal ini bermakna para artis ini mendukung kepolisian yang bertindak keras dalam aksi protes di Hong Kong. Belakangan, hal ini dikaitkan dengan isu tentang virus corona.
Kepolisian Hong Kong mengonfirmasi bahwa ada 59 petugas yang dikarantina setelah menghadiri sebuah acara perpisahan polisi yang pensiun. Rupanya dari satu tamu yang hadir, seseorang berusia 48 tahun positif mengidap virus corona.
Selain itu, ada empat petugas serta ada istri dan ibu mertua polisi yang juga memperlihatkan gejala penyakit ini.
Rumor di media sosial langsung berembus kencang, berspekulasi bahwa Jackie Chan berada di acara yang sama. Bahkan ada yang mengartikan Jackie Chan dikarantina.
Namun, semua terbantahkan, restoran yang dihadiri oleh Jackie Chan dan para polisi yang terinfeksi virus corona rupanya berbeda. Para polisi yang terinfeksi, berkumpul di sebuah restoran makanan laut dan bebek panggang di kawasan barat. Sementara Jackie Chan berada di Yau Yat Chuen Garden City Club di Kowloon.
Menurut penelusuran lewat peta digital Google Map, kedua distrik ini memiliki jarak yang cukup jauh, yakni setengah jam berkendara.