Setelah itu, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa segera dikonsumsi, seperti:
- Minuman yang Menghidrasi
Asupan cairan sangat penting untuk membantu tubuh melawan efek keracunan. Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, jadi minum sedikit air adalah langkah awal yang baik.
Minuman olahraga yang mengandung elektrolit adalah cara terbaik untuk mencegah dehidrasi selama ini. Cairan lain yang disarankan termasuk:
- Soda non-kafein
- Teh tanpa kafein
- Kaldu ayam atau sayuran
- Makanan Hambar
Saat kamu merasa mungkin bisa mengonsumsi makanan, maka makanlah makanan yang lembut di perut dan saluran pencernaan. Pilih makanan hambar terlebih dahulu, makanan rendah lemak, dan rendah serat. Lemak lebih sulit dicerna oleh perut, terutama saat setelah mengalami gangguan. Jadi, hindari makanan berlemak untuk mencegah gangguan lebih lanjut. - Makanan yang lembut di perut, antara lain:
- Pisang
- Sereal
- Putih telur
- Selai kacang
- Kentang biasa, termasuk kentang tumbuk
- Nasi
- Roti panggang
- Saus apel
- Coba Juga Pengobatan Alami
Setelah keracunan makanan, penting bagi kamu untuk mengikuti reaksi tubuh alami untuk membersihkan dan membersihkan saluran pencernaan untuk menyingkirkan bakteri berbahaya. Itu sebabnya obat diare yang dijual bebas bukanlah cara yang baik untuk mengobati keracunan makanan.
Saat gejala mencapai puncaknya, kamu mungkin bisa mencoba minum teh jahe, karena jahe dikenal dapat menenangkan perut. Setelah merasa sehat kembali, kamu bisa mengganti bakteri usus dengan yoghurt alami atau kapsul probiotik setidaknya selama 2 minggu. Ini akan membantu tubuh meregenerasi bakteri sehat yang hilang dalam pembersihan keracunan makanan dan membuat sistem pencernaan dan sistem kekebalan kembali ke jalurnya.