Heboh! Kunjungi Kediaman Haji Faisal Saat Kosong, Tingkah Mayang Jadi Sorotan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mayang diketahui ikut bersama Doddy Sudrajat berkunjung ke rumah Haji Faisal saat ingin merayakan ulang tahun Gala Sky.

Namun, kediaman Haji Faisal ternyata kosong lantaran ulang tahun Gala dirayakan di Studio Sepat 72 di kawasan Jagakarsa.

Meskipun tidak bertemu Gala Sky dan keluarga Haji Faisal, Doddy Sudrajat dan Mayang tetap merayakan ulang tahun di teras rumah.

Mayang dan Doddy terlihat menyanyikan lagu ulang tahun seraya meniup lilin di kue yang dibawanya.

Saat mengunjungi kediaman Haji Faisal yang tengah kosong itu pun tingkah laku Mayang menjadi sorotan netizen.

Pasalnya, baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan adik kandung dari mendiang Vanessa Angel tersebut sedang celingak-celinguk melihat barang-barang yang ada di teras rumah Haji Faisal.

Dalam video itu juga terlihat bahwa anak kedua Doddy Sudrajat tersebut sedang memegang suatu barang yang diduga milik Fuji.

Melihat hal itu, dilansir dari @lambegosiip, netizen pun memberikan berbagai komentar nyinyir untuk Mayang.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BERITA & INFO VIRAL (@lambegosiip)

“Betul kata pak haji, ngapain ke rumh sdgkn tuan rumh gsk ads semua di ssna gsk elok lah ksn gsk ads orang. Ooo ternyata ni toh, kayak kasus baju-baju dulu mungkin, waspada,” tulis netizen.

“Gue pastiin kalo kagak ada camera/cctv pasti abis semua, karna udah bwa papper bag,” tambah netizen.

“Gak gitu jangan netting deh, dia itu lagi cari inspirasi buat Ikut beli, Fuji kan inspirasi dia,apa yang Fuji punya dia juga harus punya biar kaya upin ipin. Eh gimana sih konsepnya ya pokonya gitu deh,” sambung netizen.

“Itu ada kamera aja berani ngegratak barang orang gimna ga ada kamera,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini