MATA INDONESIA, JAKARTA – Media sosial sempat dihebohkan dengan sebuah video TikTok yang mengabarkan Uya Kuya meninggal dunia. Uya Kuya memang sempat dikonfirmasi positif Covid-19, namun berhasil sembuh.
Kabar itu dibagikan oleh salah satu pengguna TikTok bernama @KG1St.mail. Ia mengunggah video yang menunjukkan kondisi Uya Kuya yang tampak terbaring di ranjang rumah sakit.
“RIP Uya Kuya, smoga di terima disisinya masih gk percaya,” begitu bunyi keterangan dalam video TikTok akun @KG1st.Mail. Akun tersebut juga menyematkan kalimat, “Innalilahi wa innailaihi rojiun.”
Terkait kabar tersebut, istri Uya Kuya yakni Astrid lantas menanggapi kabar tersebut. Dengan tegas, Astrid mengungkapkan jika kabar tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Astrid juga mengatakan akan membawa pemberitaan palsu ini ke jalur hukum. “Hoax ini !!! Siap2 yah di depan rumah ada yg kasih surat cinta dr pengacara. Eh nanti nangis kejer. Ibunya nangis, ayahnya minta maaf. Kasihann,” tulis Astrid mengomentari unggahan tersebut.
View this post on Instagram
Setelah mendapat peringatan tegas, pelaku penyebar hoaks Uya Kuya meninggal dunia pun meminta maaf. Pelaku mengaku bahwa ia juga mendapat kabar tersebut dari media sosial.
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya buat teteh Astrid dan keluarga Uya Kuya. Saya benar-benar tidak tahu dengan yang terjadi. Saya lihat pertama kali melihat di media sosial @putriseptiana mengunggah bahwa di caption-nya, Innalillah. Saya pikir mas Uya sudah tidak ada,” kata sang pelaku.
Pelaku juga merasa kecewa dan merasa dirinya adalah korban berita hoaks. “Dan saya merasa menyesal dan merasa kecewa sekali dengan konten ini. Saya tidak tahu kalau ini berita hoaks,” ujarnya.
“Tapi saya juga korban berita hoaks juga. Mungkin saya yang kurang paham apa maksud dengan Innalillah. Saya pikir Uya sudah tiada. Saya mengucapkan doa yang sebesar-besarnya,” lanjut pria tersebut.
