Heboh Aktor Ansel Elgort Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Kirim-kirim Chat Mesum ke Fans

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar menggegerkan datang dari Hollywood. Aktor film The Fault in Our Stars, Ansel Elgort diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang fans berusia 17 tahun.

Tudingan ini ramai diperbincangkan di Twitter usai pemilik akun @ItsGabby membeberkan kisahnya.

Dalam cuitannya, Gabby mengaku pernah jadi korban pelecehan Ansel pada 2014 silam. Ia pun memberikan bukti berupa foto saat dirinya berpose berdua dengan Ansel di sofa.

“Aku tak mengejar popularitas, aku nggak peduli. Aku ingin menyembuhkan diriku dan aku tahu aku nggak sendirian,” tulisnya, dikutip Sabtu, 20 Juni 2020.

Peristiwa berawal saat Gabby iseng mengirimi pesan soal ultahnya yang ke-17. Tak disangka, pesan tersebut mendapat respon dari Ansel.

Namun betapa terkejutnya Gabby, Ansel tiba-tiba memberikan Snapchat pribadinya untuk mengirimi foto telanjang.

“Ansel Elgort melakukan pelecehan seksual saat aku berusia 17 tahun. Aku tak mau melakukannya tapi, satu-satunya kata yang keluar dari mulutnya ‘kami perlu menghancurkanmu’,” katanya.

Lebih mengejutkan lagi, Ansel meminta fansnya itu untuk melakukan threesome dengan seorang teman yang masih muda.

Gabby yang mengidap PTSD atau serangan panik pun langsung syok. Bahkan ia sampai menjalani terapi psikologis gara-gara kejadian itu.

Sayangnya, usai memposting cuitan kontroversial soal pelecehan seksual itu, akun Gabby menghilang dari Twitter. Sementara itu, belum ada klarifikasi apapun dari aktor Ansel Elgort.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

SEMA PTKIN Se-Indonesia Tolak Wacana Pilkada Dipilih oleh DPRD

Mata Indonesia, Yogyakarta - SEMA PTKIN (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang merupakan Aliansi Mahsiswa dari berbagai kampus Islam Negeri seperti UIN, IAIN, STAIN dan STAI secara tegas menolak wacana yang menyarankan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 19 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini