MATA INDONESIA, JAKARTA – Perbedaan gairah seksual benar-benar normal, tetapi ini tidak berarti dapat baik-baik saja.
Pasangan dengan lebih banyak keinginan mungkin menganggap libido rendah pasangannya sebagai tanda ketidaktertarikan atau mereka berpikir menjadi tidak menarik atau seperti pasangannya telah jatuh cinta padanya.
Pasangan dengan keinginan yang kurang dapat mulai merasa seperti mereka tidak pernah cukup, bahwa pasangan mereka hanya menginginkan mereka untuk berhubungan seks atau ada yang salah dengan mereka karena tidak menginginkannya lebih.
Bagian dari berurusan dengan berbagai tingkat keinginan bergantung pada pemahaman perspektif satu sama lain dan penerimaan situasi yang dihadapi. Berikut adalah 2 strategi untuk mengatasi ketika Anda dan pasangan memiliki libido yang berbeda.
Hormati Perbedaan
Ketika tidak mengatasi perbedaan gairah seksual sejak dini, mudah untuk menemukan dirimu merasa seperti kamu yang normal dan hubungan pasanganmu dengan seks itu aneh atau benar-benar salah.
Alih-alih melihatnya dari kacamata siapa yang paling ‘normal’ atau siapa yang paling terluka, cobalah melihat dari sudut pandang pasanganmu.
Faktanya adalah tidak ada hasrat seksual yang normal. Kalian berdua biasa saja dan menerima kewajaran dari kedua pengalaman adalah yang terpenting.
Penerimaan bukan tentang mengakui kekalahan. Ini tentang mengenali dan menghargai bahwa ada perbedaan di antara kalian berdua.
Kamu masih dapat bekerja menuju kehidupan seks yang kalian berdua inginkan sambil menghormati bahwa perbedaan ini ada dan semua yang menyertainya.
Berbicara dengan Pasangan
Mempelajari cara mengatasi libido yang berbeda juga tentang memahami perbedaan dalam caramu dan pasangan mendekati seks.
Ada banyak alasan mengapa kita berhubungan seks. Jadi, bicarakan dengan pasanganmu tentang apa arti seks bagimu dan dengarkan ketika mereka memberi tahumu apa arti seks bagi mereka.
Bahkan jika kamu telah bersama selama bertahun-tahun atau puluhan tahun, ini kemungkinan merupakan percakapan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yang berarti mungkin kalian menemukan bahwa seks memiliki arti yang berbeda bagi kalian berdua.
Mengetahui tentang perbedaan ini akan memperdalam pemahaman dan empati kalian satu sama lain, serta membantumu menerima keinginan yang tidak sesuai.
Untuk membuat percakapanmu berjalan semulus mungkin, kamu akan ingin melacak dua hal yaitu bagaimana kamu berbicara tentang seks, dan apa yang kamu bicarakan.
Berfokus pada apa arti seks bagimu adalah titik awal yang baik dan akan membantu menjaga percakapan tetap positif dan konstruktif, yang merupakan bagian penting dari mempelajari cara mengatasi berbagai gairah seksual.