Harus Paham! Jangan Tanyakan 4 Hal Ini Ke Keluarga Saat Lebaran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Momen berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri menjadi momen seru untuk melepas rasa rindu dan bersilaturahmi. Namun, situasi dapat berubah menjadi canggung karena salah satu keluarga melontarkan pertanyaan yang membuat momen lebaran tidak nyaman.

Beberapa hal pribadi sebaiknya tidak dibicarakan saat keluarga besar berkumpul. Hal tersebut ditakutkan membuat orang lain merasa tersinggung dan sakit hati. Berikut 4 pertanyaan yang seharusnya tidak dibicarakan saat momen lebaran bersama keluarga.

1. Kapan Nikah?

Pertanyaan klise ‘Kapan nikah?’ memang tidak ada salahnya, tapi tidak semua orang suka diberi pertanyaan seperti ini. Ingatlah bahwa menikah itu adalah urusan pribadi seseorang. Tak seorang pun berhak menentukan kapan orang akan menikah.

2. Kapan Punya Anak?

Pertanyaan seperti ini tidak pantas dilontarkan kepada keluarga yang sudah menikah tapi belum dikaruniai keturunan. Kamu tak pernah tahu seberapa berat perjuangan untuk bisa segera memiliki momongan.

3. Kapan Lulus?

Hindari pertanyaan ini untuk keluarga yang sedang berjuang skripsi. Mengerjakan skripsi nggak semudah yang terlihat, ada banyak faktor dan kendala yang dialami mengapa seseorang belum juga lulus kuliah. Jadi, hati-hatilah saat bertanya agar tidak menyinggung.

4. Mengomentari Bentuk Badan

Basa-basi saat momen lebaran sering kali terdengar dengan pertanyaan “Kamu gendutan ya?” “Kamu kok kurusan?”. Pertanyaan seperti ini sebenarnya bikin nggak enak hati seseorang lho, bahkan yang bertanya keluarga sendiri.

Orang biasanya sensitif dengan permasalahan bentuk badan. Maka usahakan jangan memberi komentar pada tubuh seseorang ya.

Itulah 4 pertanyaan yang sebaiknya tidak dibicarakan pada saat momen lebaran bersama keluarga. Jangan sampai momen bahagia menjadi tidak nyaman karena pertanyaan tersebut.

Reporter: Dhea Salsabila

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini