Hari Natal, Kim Kardashian Sumbang Uang Rp7 Miliar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Momen Natal selalu menjadi yang dinanti umat Kristiani di seluruh dunia. Selain memeriahkannya bersama keluarga, Natal juga menjadi kesempatan untuk berbagai pada sesama.

Seperti halnya yang dilakukan selebriti Hollywood, Kim Kardashian. Di hari Natal ini, ia menyumbangkan sejumlah uang untuk orang-orang yang kurang mampu.

Tak tanggung-tanggung, istri Kanye West ini menggelontorkan uang 500 ribu Dolar AS atau sekitar 7 miliar Rupiah. Hal itu diunggah langsung di akun Twitternya.

“Hai semuanya! Tahun 2020 berat dan banyak orang khawatir tentang biaya sewa (rumah) atau menyajikan makanan di atas meja. Aku ingin menyebar cinta dengan memberikan USD 500 kepada 1000 orang,” tulisnya.

Cuitan Kim pun langsung menarik banyak perhatian warganet. Banyak yang berharap mendapatkan uang dari Kim untuk membantunya hidup setelah pandemi corona menyerang dunia.

Sebelumnya, sang adik Kylie Jenner juga melakukan hal yang sama. Ia berdonasi untuk pandemi Covid-19 senilai 1 juta Dolar AS atau sekitar 14,2 miliar Rupiah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini