MATA INDONESIA, JAKARTA – Malam Natal di Nigeria benar-benar mencekam. Kelompok ekstremis Boko Haram melancarkan aksi terornya terhadap sebuah desa di timur laut negara tersebut, yang mengakibatkan 11 orang tewas.
Boko Haram juga membakar sebuah gereja, serta rumah-rumah warga dan menangkap seorang pendeta.
Kelompok ini menyerang secara mendadak, menggunakan truk dan sepeda motor di Pemi, sebuah desa yang didominasi warga Kristen, di negara bagian Borno pada kamis 24 Desember 2020 malam.
Menurut laporan AFP, Jumat 25 Desember, ada sekitar 10 rumah yang dibakar. Pasukan Boko Haram juga menjarah makanan yang dibagikan warga untuk perayaan Natal.
Saat serangan terjadi, sejumlah orang melarikan diri ke semak-semak. Petugas setempat menyebut, kemungkinan korban akan bertambah jumlahnya, mengingat ada beberapa orang yang masih hilang.