Harga Cabai Menggila, Coba Ganti dengan 4 Bahan Makanan Penambah Rasa Pedas Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Para ibu rumah tangga mungkin sedang pusing lantaran harga cabai yang makin menggila. Dalam sepekan ini saja harganya sudah naik 50 persen menjadi Rp 60.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 40.000 per kilogram.

Namun jangan khawatir, ada cara untuk menyiasati harga cabai yang kian mahal. Salah satunya, mengganti penggunaan cabai dengan alternatif bahan masakan penambah rasa pedas lainnya. Seperti 5 bahan masakan berikut ini.

Wasabi

Wasabi adalah penambah rasa pedas yang sering kita jumpai dalam masakan Jepang. Berasal dari sejenis tanaman kubis, wasabi punya aroma dan rasa pedas yang tajam.

Selain menghasilkan rasa pedas, bahan masakan satu ini juga punya fungsi lain. Kandungan isotiosianat yang ada di dalamnya bisa menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan segar.

Merica

Kalau bahan masakan satu ini tentunya sudah akrab dengan orang Indonesia. Sensasi pedas yang dihasilkan merica bisa memunculkan sensasi hangat pada makanan saat disantap.

Kandungan capcaisin dan antioksidan di dalam merica bisa membantu meredakan masuk angin dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Jahe

Gak ada cabai, jahe pun bisa menjadi penggantinya. Bahan masakan satu ini menghasilkan sensasi pedas dan hangat di tenggorokan.

Kandungan senyawa singeron pada jahe bisa bermanfaat menjaga tubuh dari udara dingin serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Pala

Bahan masakan khas Indonesia ini punya cita rasa pedas dan agak manis. Pala juga bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Selain masakan, pala juga sering digunakan untuk penambah rasa pada kue serta minuman hangat.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini