Gemas! Cipung Rayyanza Ikut Lomba Meriahkan Hari Kemerdekaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Cipung atau Rayyanza Malik Ahmad yang merupakan anak kedua dari pasangan Raffi-Nagita ikut meriahkan perayaan hari kemerdekaan.

Rayyanza belum genap berusia setahun itu diikut sertakan dalam berbagai lomba 17-an yang diselenggarakan oleh Raffi-Nagita bersama karyawannya, salah satunya lomba makan kerupuk.

Cipung terlihat sangat menggemaskan dengan mengenakan kostum seragam SD lengkap dengan sepatu.

Aksi gemas Cipung saat lomba makan kerupuk sukses mengundang tawa netizen, karena ia hanya memegangi kerupuknya saja.

Ekspresi wajahnya saat memegangi kerupuk juga menjadi sorotan lantaran bayi yang belum genap berusia satu tahun itu sudah bisa memasang ekspresi wajah nyureng.

Hal itu lantas membuat netizen meramaikan unggahan foto-foto Cipung yang diunggah di akun @chevirgo pada laman media sosial Instagram.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ❤ (@chevirgo)

“Kenapa sih Pungg selalu menggemaskan,” tulis netizen.

“Cipuuunggg yaa ampun pengen nyubit,” sambung netizen.

“Lucuuuuu bangettt pliiissss,” tambah netizen.

“Makin gede makin kaya papa Raffi nihhh gaya nya Cipunggg,” sahut netizen.

“Cipung plisss itu ekspresi kamu pengen tak gigit lo,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini