Gemas! Chris Pratt Jadi Pengisi suara di Film Garfield

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar gembira untuk penggemar aktor Chris Pratt. Bintang Hollywood ini akan memngisi suara untuk film animasi terbaru, Garfield.

Dilansir The Hollywood Reporter, film tersebut akan digarap oleh Andrew Kosove dan Broderick Johnson’s Alcon Entertainment.

Naskah, yang ditulis oleh nominasi Oscar David Reynolds (Finding Nemo), sedang disutradarai oleh Mark Dindal (Chicken Little), dengan duo ini sebelumnya bekerja sama di Disney’s The Emperor’s New Groove.

Dibuat oleh Jim Davis, Garfield pertama kali muncul di bagian komik pada tahun 1978. Film itu menceritakan kucing tabby oranye malas sering menyebabkan masalah bagi Jon Arbuckle, pemilik manusianya, dan anjing rumah tangga Odie yang menyenangkan.

Garfield, yang memulai debutnya di 41 surat kabar, saat ini memegang rekor sebagai strip komik sindikasi paling banyak di dunia.

Sayangnya, proyek terbaru ini maish belum diberikan judul oleh Reynolds. Tanggal rilis untuk fiolm terbaru Garfileds ini juga belum dibocorkan.

Garfield akan mengadaptasi cerita dari komik strip lama yang dibuat oleh kartunis Jim Davis. Kisah tentang kucing oranye yang sinis dan malas bernama Garfield, pemiliknya Jim Arbuckle, dan sesama hewan peliharaan Odie telah muncul di lebih dari 2.580 surat kabar dan jurnal sejak komik strip pertama kali diluncurkan pada Juni 1978. 

Tak hanya itu, Garfield saat ini memegang rekor sebagai komik yang paling banyak disindikasikan di dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini