Gejala Covid-19 Varian Delta Muncul Pada Hari Ke-5, Awalnya Sakit Tenggorokan

Baca Juga

MATA INDONESIA, DUBLIN – Ini peringatan bagi kita semua. Varian Delta Covid-19 dari India yang menyebar di banyak negara termasuk Indonesia gejalanya agak berbeda dengan Covid-19 aslinya saat ditemukan di Wuhan, Tiongkok. Sakit tenggorokan menjadi gejala paling khas varian Delta.

”Dokter mengatakan bahwa di samping gejala yang sudah diketahui, mereka yang dites positif untuk varian delta sering mengalami sakit tenggorokan daripada batuk sebagai gejala utama,” ujar Sandra Duffy.

Dia meminta siapapun yang mengalami gejala itu untuk segera diuji atau tes PCR. Sehingga akan membantu menghentikan penyebaran varian Covid-19 sehingga dapat menekan rasa kesakitan. ”Selama beberapa bulan di Derry, Irlandia Utara, juga khawatir lonjakan kasus yang kembali terjadi,” katanya.

Menurutnya rata-rata gejala terkena varian Delta muncul pada hari kelima hingga seminggu setelah seseorang terinfeksi Covid-19. Dan biasanya dimulai dengan sakit tenggorokan. Akan tetapi, bisa juga memakan waktu hingga dua minggu.

”Gejala akan bervariasi dari orang ke orang karena Covid-19 mempengaruhi orang yang berbeda dengan cara yang berbeda,” katanya.

Di Irlandia Utara kebanyakan orang yang terinfeksi Covid-19 akan menderita penyakit ringan atau sedang dan sembuh di rumah. Akan tetapi dapat menjadi parah pada orang-orang lanjut usia, dan dapat memerlukan rawat inap dan mengancam jiwa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini