Gegara Ada Gal Gadot, ‘Death on the Nile’ Dilarang Tayang di Lebanon dan Kuwait, Kok Bisa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Film ‘Death on the Nile’ dilarang tayang di Lebanon dan Kuwait karena salah satu pemerannya adalah Gal Gadot. Apa hubungannya ya?

Ternyata, Lebanon dan Kuwait melarang ‘Death on the Nile’ tayang di negara masing-masing karena Gal Gadot pernah dua tahun bergabung degan militer Israel.

Sebagai orang Israel, Gal Gadot wajib mengikuti wajib militer saat dia belum terkenal seperti saat ini. Secara teknis, Israel dan Lebanon sedang berperang, sementara banyak negara arab punya hukum melarang produk Israel.

Ini bukan pertama kali film yang dibintangi Gal Gadot dilarang tayang di Lebanon dan Kuwait. Sebelumnya, film ‘Wonder Woman 1984’ juga dilarang tayang di bioskop kedua negara itu.

Sebelum masalah Gal Gadot, ‘Death on the Nile’ sudah menuai kontroversi setelah salah satu pemerannya, Armie Hammer dituduh melakukan kekerasan seksual pada Januari 2021 (syuting film dilakukan sebelum adanya tuduhan itu). Kemudian, pemeran lainnya, Letitia Wright termasuk sosok yang menentang vaksinasi Covid-19.

Death on The Nile disutradarai oleh Kenneth Branagh yang juga memerankan karakter detektif Hercule Poirot. Film ini dibintangi Tom Bateman, Annette Bening, Russell Brand, Ali Fazal, Dawn French, Gal Gadot, Armie Hammer, Rose Lesslie, Emma Mackey, Sophie Okonedo, Jennifer Saunders, hingga Letitia Wright.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini