MATA INDONESIA, JAKARTA – Salat merupakan kewajiban yang harus dijalankan seluruh umat islam. Dalam salat terdapat beberapa gerakan wajib, salah satunya adalah sujud.
Gerakan sujud yaitu dengan memposisikan tubuh menunduk hingga menyentuh tanah. Saat salat, sujud dilakukan dua kali dalam setiap rakaatnya.
Dalam sujud, posisi dahi, kedua lutut, kedua telapak tangan dan kedua ujung jari kaki menempel dengan sajadah.
Gerakan sujud menggambarkan bahwa manusia rendah diri di hadapan Allah. Gerakan itu juga sebagai bentuk kesungguhan untuk memohon doa serta ampunan kepada Allah SWT.
Ketika sujud, aliran darah menuju otak yang mengangkut oksigen sehingga membuat otak menjadi sehat. Kemudian, pernapasan normal manasia, sepertiga udara akan tersisa di paru-paru. Tetapi, saat manusia bernapas di waktu sujud, maka abdormal fetra akan menekan diafragma.
Diafragma nantinya akan mengeluarkan sisa udara damam membuat manusia bernapas dengan lebih segar. Udara segar yang dihirup oleh manusia membuat paru-paru menjadi lebih sehat.
Saat seseorang bangkit dari sujud, terdapat tekanan pada otot betis. Dalam dunia medis, otot betik dikenal sebagai peripheral heart yang akan memompa darah ke bagian bawah tubuh.
Selain sebagai bentuk ketaatan manusia kepada Allah, sujud juga memiliki manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan, di antaranya:
- Meningkatkan kinerja otak
Saat sujud, posisi jantung berada lebih tinggi dibandingkan dengan otak sehingga darah dapat mengalir lebih baik. Aliran darah ini membuat pembuluh darah di otak kaya akan pasokan oksigen yang merupakan konsumsi wajib sel-sel otak agar berfungsi dengan baik. - Mengatasi insomnia
Sujud juga memiliki manfaat yang cukup menarik, yaitu mampu mengatasi insomnia. Gerakan sujud dinilai mampu menjadi alternatif guna mengatasi masalah insomnia. Posisi sujud bermanfaat untuk melancarkan aliran darah dalam tubuh serta menenangkan pikiran. - Melancarkan aliran getah bening
Gerakan sujud juga mampu melancarkan aliran getah bening. Posisi dimana dahi, hidung, lutut, kedua telapak tangan dan ujung jari kaki diletakkan ke sajadah bermanfaat untuk melancarkan alirag getah benik ke beberapa bagian tubuh, mulai dari ketiak, leher dan kepala. - Melancarkan sistem pencernaan
Sujud juga bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Ketika sujud, kedua lutut ditekuk berguna untuk mengatasi kejang dan kram pada otot. Posisi badan yang menunduk serta dahi menempel pada sajadah dapat membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar. - Mencegah wasir
Sujud bermanfaat unuk mencegah terjadinya wasir. Saat sujud, otomatis seseorang berada dalam posisi merunduk atau menungging. Posisi ini dinilai sangat baik untuk melancarkan pencernaan dan mampu mencegah penyakit wasir.
Reporter: Shafira Annisa
