Festival Es Harbin di Cina Akan Dibuka Awal Januari

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Sekitar lebih dari 300 penambang es di Harbin bekerja dalam cuaca yang sangat dingin. Mereka bekerja setiap hari, sebelum fajar di Songhua, sebuah sungai luas yang terletak di timur laut Cina yang kini membeku.

Para pekerja memecah permukaan beku sungai selebar satu kilometer menjadi balok es berukuran peti. Mayoritas dari mereka merupakan buruh bangunan dan petani.

Dalam foto yang beredar, para pekerja mengenakan sepatu bot karet setinggi lutut, jaket bulu angsa, sarung tangan tebal, lengkap dengan penutup kepala dan telinga, yang tak lain untuk melindungi mereka dari udara yang sangat dingin.

“Kami datang untuk menambang es pada pukul 6 pagi setiap hari. Terkadang kami perlu bekerja lembur, hingga jam 8 atau 9 malam atau bahkan hingga larut malam,” kata Zhang Wei, melansir Reuters, Rabu, 23 Desember 2020.

Makan siang singkat, berupa semangkuk mie panas, pangsit, atau roti kukus. Kantin sementara yang dibangun dengan tiang kayu dan lembaran tembus pandang, hanya menawarkan sedikit kehangatan.

Setiap hari, sejak awal Desember, puluhan ribu balok es telah dikeluarkan dari sungai dan dipindahkan dengan truk ke tempat festival musim dingin tahunan Harbin. Terlihat ada balok es yang disulap menjadi kastil, pagoda, jembatan, dan bahkan bangunan yang berfungsi sebagai restoran.

“Es buatan tidak terlalu tebal, dan tidak cukup kuat untuk menahan angin,” kata Wang Qiusheng, yang telah mengukir es untuk festival selama 20 tahun.

Balok-balok es dengan susah payah diletakkan di atas satu sama lain, sementara pekerja membentuk, memotong, dan memotongnya sesuai ukuran dengan gergaji mesin, garpu acar, dan pahat gigi.

Festival Salju Es Internasional Harbin ke-37 akan dimulai pada 5 Januari 2021. Pada festival tersebut akan menampilkan ski, kereta luncur, pernikahan massal, renang musim dingin, dan taman bertema patung es yang bermandikan lampu warna-warni.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini