MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagi yang sering mengkonsumsi minuman dan makanan manis, seperti gula pasir, gula merah, dan gula batu ternyata berdampak cukup serius bagi tubuh. Apa saja dampaknya? simak penjelasannya di bawah ini.
Gula memang menjadi favorit masyarakat, baik makanan maupun minuman. Lebih banyak gula ditemui dalam keadaan sudah tercampur dengan makanan dan minuman, kiranya jarang sekali manusia mengkonsumsi gula secara langsung.
Di masyarakat gula terbagi menjadi 3 jenis, yaitu gula pasir, gula merah, dan gula batu. Setiap gula mempunyai dampak yang berbeda bagi tubuh manusia khususnya pankreas.
1. Gula Pasir
Banyak yang tidak tahu ternyata untuk mengubah gula pasir menjadi gula darah, tubuh memerlukan waktu 3 menit. Tapi untuk mengubah gula darah menjadi energi yang dapat disimpan dalam otot, pankreas memerlukan waktu sekitar 140 menit.
Hal ini terjadi karena proses pembuatan gula pasir dipanaskan sampai dengan 400 derajat celcius. Jika, semakin tinggi proses pemanasan, misal makanan saja, maka akan semakin sulit untuk dicerna.
Bahayanya apabila sisa gula pasir tidak bisa diproses pankreas, sisa tersebut bakal tertimbun dalam tubuh menjadi gula darah dan lemak, yang berujung terkena penyakit diabetes.
2. Gula Batu
Dalam satu hari pankreas bisa mengubah 60 gram (sekitar 6 sendok makan) gula batu menjadi energi. Gula batu lebih baik daripada gula pasir.
3. Gula Merah
Untuk yang sering mengkonsumsi gula merah, dalam sehari pankreas mampu mengubah 90 gram gula merah menjadi energi. Demikian gula merah lebih baik dari gula merah, apalagi gula pasir.
Agar pankreas tidak mudah lelah dan tetap sehat, lebih baik mengurangi konsumsi gula. Baik gula pasir, gula batu, maupun gula merah. Jika pankreas tidak mampu melaksanakan fungsinya dengan baik, maka siap-siap saja tubuh terkena penyakit diabetes.
Yuk, jaga kesehatan dengan tidak mengonsumsi gula berlebihan, agar tubuh sehat dan aktivitas berjalan lancar. (Anita Rahim)