Elon Musk Luncurkan Parfum Seharga 1,5 Juta Rupiah dan Laku Keras

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK –  Elon Musk tampaknya telah mengubah lelucon aneh lainnya menjadi produk nyata saat ia meluncurkan parfum seharga 1,5 juta rupiah bernama Burnt Hair.

Ribuan botol wewangian diiklankan sebagai initi dari hasrat menjijikan, terjual dalam beberapa jam setelah taipan eksentrik itu meluncurkannya di Twitter pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Sebuah foto produk menunjukkan cologne, yang secara bercanda disebut sebagai ‘Rambut Terbakar’ oleh Singed akibat pengemasannya yang mencolok dalam botol merah yang dikelilingi oleh gumpalan asap.

DI inggris biayanya sekitar 1,5 juta rupaiah, sedangkan untuk pengiriman internasional dipatok harga sebesar 560 ribu rupiah.

Namun tampaknya parfum tersebut tidak akan benar-benar dikirim sampai awal tahun depan, yang berarti tidak akan tiba pada waktunya untuk natal.

Bos Tesla dan SpaceX Musk, mengubah bio Twitter-nya menjadi ‘penjual parfum’ saat dia meluncurkan produknya di twitter.

Dia mengatakan bahwa produknya adalah omnigender dan menyebutnya sebagai aroma terbaik di bumi.

Musk kemudia men-tweet bahwa 10.000 botol telah terjual, menghasilkan lebih dari 1 juta dolar AS dalam beberapa jam.

Ratusan penggemar yang senang mengungkapkan bahwa mereka telah membeli satu atau bahkan beberapa.

The Boring Company sebelumnya membuat alat pemadam api yang disebut Not-A-Flamethrower dan menjual 20.000 unit dalam beberapa hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini