Edhy Prabowo Ditangkap KPK, ‘Bu Susi’ Menggema dan Jadi Trending Topic

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Publik tengah dikejutkan dengan berita Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 25 November 2020 dini hari sekitar pukul 01.23 WIB. Ia ditangkap di Bandara Soekarno Hatta usai melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Penangkapan dirinya tentu mengejutkan banyak pihak, tak terkecuali warganet. Bahkan, usai penangkapan Edhy, tagar ‘Bu Susi’ pun menggema dan jadi trending topic di Twitter.

Dalam trending tersebut, nampak para netizen meminta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk kembali menjabat.

Cuitan warganet tersebut ramai-ramai membandingkan sosok dengan kata ikonik ‘tenggelamkan’ itu dengan Edhy Prabowo. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang meminta Susi dikembalikan jabatannya.

Menurut pantauan, cuitan ‘Bu Susi’ sudah mencapai lebih dari 16 ribu tweet. Mereka juga memposting beragam meme tentang Susi Pudjiastuti di momen penangkapan Edhy.

Saat ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Edhy Prabowo baru saja menyelesaikan perjalanan dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat. Penangkapan Edhy Prabowo itu terkait dengan ekspor benur atau benih lobster.

Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat Edhy memiliki harta sebesar 7,4 miliar Rupiah. Harta tersebut terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini