Duh! Pengusaha Cantik Ini Ogah Kerjasama dengan Orang Gemuk, Begini Katanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang pengusaha cantik dari Coventry, Inggris, mengklaim bahwa dirinya tidak akan pernah bekerjasama dengan orang-orang gemuk. Ia pun memberi pesan menohok kepada orang-orang yang memiliki badan besar.

Wanita itu bernama Samantha Yardley, bekerja sebagai penulis kebugaran paruh waktu dan sub-editor majalah Muscle & Health. Ia berpendapat kegemukan atau kelebihan berat badan itu menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki pemikiran yang bermasalah dan kurang bisa mengontrol dirinya sendiri.

Dikutip dari Daily Mail, Jumat 10 Juli 2020, Samantha mengatakan bahwa bentuk tubuh apapun harus tetap dihormati. Tapi, kata dia,masyarakat tidak seharusnya membenarkan seseorang yang memiliki kelebihan berat badan dengan mengatakan ‘besar itu cantik’.

BACA JUGA: Viral! Wanita Ngaku Yahudi Ancam Robek Alquran, Rumahnya Digeruduk Emak-emak

Samantha juga mengatakan bahwa cara seseorang berpenampilan itu menunjukkan apa yang mereka percayai. “Buatku itu (kegemukkan) menunjukkan pemikiran yang bermasalah, kurangnya kontrol diri, dan terburuknya menunjukkan individu yang kekurangan energi dan memiliki masalah kesehatan,” katanya.

Samantha bersikeras mengatakan kepada FEMAIL bahwa kata-katanya mengenai orang gemuk tersebut bukanlah ‘fat-shaming’ melainkan motivasi untuk menginspirasi agar orang-orang bisa berubah ke arah yang lebih positif.

Meski demikian, bukan berarti dia akan mencari orang yang memiliki tubuh six pack untuk diajak bekerja sama. Dirinya hanya akan mencari orang yang memiliki antusiasme dan energi.

“Melawan kegemukan itu tidak mudah; jika kamu termasuk dalam kategori obesitas yang tidak sehat, segera cari bantuan dari profesional medis,” jelas Samantha.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa kita memang tidak seharusnya menilai seseorang berdasarkan penampilan fisiknya, tetapi menurutnya orang-orang gemuk adalah tanda bahwa mereka tidak dapat menyembunyikan kerakusannya.

“Sebagai pengusaha dan mantan majikan; Apakah saya akan bekerja dengan orang yang (sangat) gemuk? Tidak, tidak akan. Kasar tapi benar (maaf),” kata Samantha.

BACA JUGA: Viral Pacar Dilarang Live IG dan Simpan Nomor Cowok Lain, Netizen: Mirip Tahanan!

Samantha tak menampik kalau ada sebagian besar dari orang yang memiliki kecenderungan untuk mendapatkan peningkatan berat badan. Namun, menurutnya itu tidak sehat bila dipertahankan selama bertahun-tahun.

Kata Samantha, jika seseorang tidak dapat menyelesaikan aktivitas hariannya, seperti berjalan kaki atau menaiki tangga tanpa kehabisan napas, maka orang tersebut memiliki masalah besar.

“Ya, tipe tubuh yang berbeda harus dihormati dan besar itu indah – sampai batas tertentu – tetapi jika terlalu ekstrim, kekurangan atau kelebihan berat badan, harus diperlakukan sebagai kondisi yang memerlukan bantuan, tidak dipuji atau dimaafkan,” kata dia.

Ia menjelaskan bila masyarakat menganggap bahwa orang dengan kelebihan berat badan itu normal dan menerima orang-orang tersebut. Anggapan itulah yang coba diubah oleh Samantha.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini