Drakor The World of the Married akan Dibuat Versi Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Drama Korea sukses The World of the Married akan dibuat dalam versi Indonesia.

Disney+ Hotstar, BBC Studios, dan Screenplay Films mengumumkannya  pada Rabu, 6 April 2022. Serial ini produksi Screenplay Films untuk Disney+ Hotstar.  Drama korea ini menceritakan kisah seorang dokter sukses yang hidupnya hancur setelah mengetahui perselingkuhan suaminya.

Di Indonesia, serial ini akan berjudul Mendua. Sutradaranya Pritagita Arianegara. Mendua akan menampilkan aktris pemenang penghargaan Adinia Wirasti sebagai dokter Sekar M. Atmajaya, Chicco Jerikho sebagai suaminya bernama Ivan, dan Tatjana Saphira sebagai Bella.

Serial The World of the Married sebenarnya adaptasi dari serial Doctor Foster. Serial ini menjadi pemenang penghargaan BAFTA yang ditulis dan dibuat oleh Mike Bartlett. Dan produksi oleh Drama Republic untuk BBC One.

Dikemas dalam format serial sebanyak 8 episode berdurasi 45 menit, adaptasi versi Indonesia serial ini diproduseri oleh Wicky V. Olindo bersama Anthony Buncio sebagai produser eksekutif/showrunner, dan Thaleb Wahjudi sebagai ko-produser.

Penulis cerita oleh Keke Mayang, Sinar Ayu Massie, dan Dono Indarto, Mendua akan segera tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar tahun ini.

Ahmad Izham Omar, Head of Content and Creative, The Walt Disney Company Southeast Asia mengaku senang menyambut Mendua ke dalam deretan konten mereka. Menurutnya serial ini menghadirkan kisah menegangkan tentang pengkhianatan dan balas dendam, yang diyakini menarik untuk disimak para penonton di Indonesia.

“Kami melihat besarnya potensi yang dimiliki komunitas kreatif di Indonesia untuk mengadaptasi serial pemenang penghargaan ini dan akan terus melanjutkan komitmen kami untuk membawa kisah-kisah berkualitas bagi para penonton di Indonesia,” kata Ahmad Izham Omar, Rabu, 6 April 2022.

Andre Renaud, SVP Global Format Sales, BBC Studios mengatakan Mike Bartlett dan Drama Republic telah membuat kisah serta karakter luar biasa melalui Doctor Foster hingga membuat para pelanggannya terus terinspirasi dan mencari cara baru untuk menyampaikan kisah ini bagi para penonton lokal.

“Serial ini akan menghadirkan karakter dan pendekatan baru dalam cerita. Namun tetap mengangkat tema serupa yang menjadi pusat dari serial ini. Saya yakin serial ini akan membuat para penonton Disney+ Hotstar tertarik,” kata Andre Ranaud.

Wicky V. Olindo, Produser Screenplay Films menyambut baik kesempatan spesial ini. “Kami sangat senang dan bangga untuk memproduksi adaptasi dari salah satu serial ikonik BBC ini. Sejak awal, kami berkomitmen untuk menghadirkan adaptasi lokal terbaik yang dapat meningkatkan kualitas produksi dalam negeri serta menantang pendekatan yang umum dilakukan dalam penggarapan serial di Indonesia,” ujar Wicky V. Olindo.

Produser eksekutif dan showrunner Anthony Buncio merasa tema yang hadir dalam serial ini akan sangat dekat dengan para penonton dan menggambarkan kehidupan keluarga modern di Indonesia dengan baik. “Karakter utama kami, Sekar, menyadari risiko yang ia hadapi saat menjadi tulang punggung keluarga, dan ia harus belajar bagaimana untuk menjalani kehidupannya. Kami juga menampilkan sisi lain dari kisah ini dan mengupas setiap karakternya secara lebih mendalam, yang belum terlihat di versi-versi sebelumnya,” kata Anthony Buncio.

Saat ini, produksi adaptasi serial Doctor Foster juga sedang berlangsung di Thailand dan versi Filipina dari serial ini sedang menayangkan episode ke-50nya. Di Korea Selatan, serial ini dikenal dengan judul The World of the Married yang menjadi serial dengan rating tertinggi dalam sejarah TV kabel di Korea Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini