Pentingnya Berbuka Puasa dengan yang Manis, Sunnah Rasul Juga Lho!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berpuasa akan membutuhkan banyak energi, dan tentunya tubuh akan membutuhkan asupan gizi kembali. Maka dari itu, disarankan berbuka dengan makanan dan minuman yang manis, karena dapat memberikan energi maksimal setelah seharian menahan rasa lapar dan haus.

Berbuka puasa merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu bagi umat Muslim yang menjalankannya. Pada umumnya, berbagai menu takjil disajikan di meja makan untuk berbuka.

Selain mampu meningkatkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa, berikut alasan lain pentingnya berbuka dengan yang manis.

  1. Salah Satu Anjuran Rasul

Rasulullah SAW menganjurkan berbuka dengan makanan manis. Hadis tentang berbuka puasa menyebutkan makanan yang dikonsumsi ketika berbuka adalah ruthab, yaitu kurma segar yang baru dipetik.

Seperti diterangkan dalam hadis riwayat Ahmad dan Abu Dawud, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab). Jika tidak ada ruthab, maka berbuka dengan kurma kering (tamr). Jika tidak ada tamr, maka minum dengan satu tegukan air.”

2. Mengembalikan Energi Tubuh

Makanan atau minuman manis tentunya memiliki kandungan gula yang akan menghasilkan insulin untuk memberikan energi pada tubuh. Maka dari itu, mengonsumsi makanan atau minuman manis sangat baik bagi kesehatan. Namun jangan sampai berlebihan, karena dapat menimbulkan penyakit seperti diabetes dan sejenisnya.

3. Cepat Diolah Tubuh

Sumber kalori yang mudah diolah tubuh yaitu makanan dan minuman manis. Dengan mengonsumsi sesuatu yang manis saat berbuka puasa, energi dan stamina tubuh yang menurun dapat kembali cepat dan tubuh pun tidak lemas.

Reporter: Dhea Salsabila

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini