Dokter Richard Lee Tantang Asosiasi Dukun Indonesia Buktikan Kesaktiannya, Malah Jadi Blunder!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini Dokter Richard Lee mengundang Asosiasi Dukun Indonesia yang diwakilkan oleh Jindan, serta pengacaranya Firdaus Oiwobo ke dalam podcastnya.

Dalam podcastnya, Richard Lee dan para bintang tamunya itu membahas berbagai macam hal mulai dari perseteruan Asosiasi Dukun Indonesia dengan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, hingga unjuk kebolehan membuktikan kesaktian.

Namun, pada saat unjuk kebolehan kesaktian yang digembor-gemborkan, Jindan selaku perwakilan dari Asosiasi Dukun Indonesia malah terlihat blunder.

Meramal

Jindan mengaku memiliki kemampuan meramal, hal itu lantas membuat Richard Lee memintanya untuk membuktikan kemampuannya tersebut.

Jindan pun memilih meramal masa lalu Richard Lee, namun ramalan yang dilontarkannya merupakan masa lalu yang sudah disebar luaskan di media sosial oleh dokter kecantikan tersebut.

Ilmu Kebal

Pada saat hadir menjadi bintang tamu, Jindan yang mengaku memiliki ilmu kebal ditantang oleh Richard Lee untuk membuktikan ilmu kebalnya dengan memasukan jarum ke tangannya.

Ia bahkan menawarkan hadiah berupa Iphone terbaru jika jarum suntik miliknya tidak menembus ke lengan Jindan.

Alih-alih menerima tantangan tersebut, Jindan justru menolaknya dan menawarkan mengganti jarum suntik milik Richard Lee dengan tembakan yang dibawanya.

Jindan menjelaskan, bahwa dirinya belum pernah mencoba ilmu kebalnya dengan menggunakan jarum suntik jenis abocath milik Richard Lee.

“Ini beda nih, ini beda lagi, belum mempelajari ini,” ujar Jindan.

“Jadi gini dokter, mohon maaf jika kita mempelajari ilmu kebal itu ada tingkat-tingkatnya. Saya tembak-tembak doing, jarum pentul, sama jarum kasur,” sambungnya.

Ilmu Santet

Dokter Richard Lee juga membahas masalah Pesulap Merah yang tidak mempercayai adanya santett kepada Jindan dan pengacara Firdaus Oiwobo.

Seperti pada pembuktian kesaktian yang sebelumnya, alih-alih membuktikan Firdaus Oiwobo malah membahas ilmu santet dari segi hukum.

“Kalau dibilang santet tidak ada tidak mungkin orang-orang pinter di komisi III DPR RI merancang undang-undang khusus untuk santet,” ujar Firdaus.

“Kalau santet itu ada kenapa gak disantet aja itu si Marsel?” tanya Richard Lee.

Alih-alih memberikan jawaban yang jelas, pengacara tersebut malah mengatakan bahwa menyantet orang tidak bisa saat oran tersebut sedang viral.

“Untuk menyantet seseorang itu tidak bisa pada saat lagi viral, yang saya tahu sih mungkin kalo gak viral lagi mungkin bisa disantet,” jawab Firdaus.

Video unggahan Richard Lee pun membuat netizen geleng-geleng kepada, banyak netizen mengatakan bahwa perwakilan Asosiasi Dukun Indonesia itu kalah telak karena tidak bisa membuktikan satu pun kemampuan yang dipamerkannya tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini