Dituding Curi Resep Benny Sujono Lewat Mata-mata, Begini Jawaban Jordi Onsu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Polemik restoran ayam geprek Bensu terus bergulir. Kali ini, pihak Ruben Onsu dituding telah mencuri resep ayam geprek Benny Sujono melalui “mata-mata” yang sengaja dikirimkan ke dapur I Am Geprek Benny Sujono.

Mengenai hal ini, adik Ruben Onsu, Jordi Onsu pun langsung angkat bicara. Jordi membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, Ruben dan Benny meracik bersama resep ayam Geprek Bensu saat masih berpartner.

“Ini adalah cikal bakal pertama kali kenapa saya mengetahui persis apa sih resep dari Geprek Bensu. Ya karena kita sendiri yang bikin. Kita tidak punya karyawan saat itu, kita ngaduk sendiri bumbunya, kita cuma punya karyawan enam sampai tujuh orang. Jadi yang mengetahui resepnya ya kita-kita semua,” kata Jordi, dikutip Minggu, 14 Juni 2020.

“Waktu itu gue tuh masih bawa cobek sendiri. Buat apa curi resep. Setiap tiga bulan sekali Geprek Bensu tuh selalu mengeluarkan inovasi-inovasi menu baru. Entah itu sambel, ayam, nasi, ataupun lain-lainnya,” lanjut Jordi.

Rumor soal pencurian resep ini juga muncul dalam salinan putusan Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat. Di sana, disebutkan bahwa Ruben Onsu melalui adiknya sengaja mempekerjakan karyawannya pada bagian dapur I Am Geprek Benny Sujono sebagai petugas quality control.

“Patut diduga, dipekerjakannya karyawan di bagian dapur atau sebagai quality control adalah untuk mengetahui formula ataupun resep dan cara memasak menu makanan dari bisnis makanan I Am Geprek Bensu Sedep Bener/Beneerrr yang sangat digemari oleh masyarakat luas di Indonesia,” demikian keterangan dalam salinan putusan.

Jordi pun mempersilahkan jika pihak Benny akan menempuh jalur hukum. Namun ia kembali menegaskan bahwa semua tuduhan pencurian resep itu tidak benar.

“Jadi saya dengan tegas membantah. Tidak ada pencurian resep sama sekali, apalagi dengan cara memasukkan karyawan (sebagai mata-mata, Red) untuk mencuri resep,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini