Diterpa Berbagai Masalah, Nathalie Holscher Mengaku Sempat Niat Lepas Hijab

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Nathalie Holscher masih menjadi buah bibir yang manis untuk dicoba oleh netizen.

Usai perceraiannya dengan komedian, Sule. Mantan disjoki ini mengaku ada saja pikiran buruk yang datang setelah dirinya bercerai.

Termasuk soal melepas hijab. Nathalie Holscher mengaku pernah terbesit soal melepas hijab pasca berpisah dengan sang suami.

Hal itu diungkap Nathalie saat berbincang dengan Ria Ricis di kanal YouTube, Ricis Official.

“Ini ya Allah aku lagi diuji bener-bener, iman aku lagi diuji banget,” ucapnya.

Nathalie mengungkap dirinya sempat terbesit untuk melepas hijab yang sudah ia kenakan selama kurang lebih dua tahun ini.

Namun, ibu satu anak itu berusaha menguatkan iman dan mempertahankan penutup auratnya.

“Kalau niat mungkin ada pikiran-pikiran jahat, seandainya gue lepas hijab gue bisa nyap-nyapan nih. Tapi gue mikir lagi ke depannya aku punya anak, aku gak mau kembali lagi ke yang dulu-dulu,” tuturnya

Ungkapan wanita berdarah Belanda itu lantas langsung bikin Ria Ricis dan sang suami terenyuh. Mereka pun ikut menyemangati Nathalie Holscher untuk tetap teguh dan mempertahankan iman serta keyakinannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini