Ditahan di Pesawat karena Corona, Wanita Ini Sengaja Batuk ke Pramugari

Baca Juga

MATA INDONESIA, SHANGHAI – Wabah virus corona atau Covid-19 membuat sejumlah negara memperketat bandara sebagai tempat orang-orang yang masuk dan keluar.

Baru-baru ini, seorang penumpang wanita di Thailand membuat ulah karena tak dibolehkan turun dari pesawat. Videonya viral ikut viral karena sengaja batuk pada seorang pramugari pesawat tersebut.

Video yang beredar memperlihatkan anggota kru di pesawat Thai Airways yang sedang mengamankan penumpang wanita yang mengamuk.

Menurut laporan NY Post, wanita tersebut sengaja batuk pada seorang pramugari karena ia kesal atas keterlambatan penerbangan selama pemeriksaan virus corona. Wanita Cina marah karena pesawat yang ditumpanginya ditahan hingga 10 jam setelah mendarat di Bandara Pudong Shanghai.

Penumpang lain dalam penerbangan dari Bangkok ini mengungkapkan bahwa setelah beberapa jam tertahan di dalam pesawat, wanita itu menuntut untuk dikeluarkan. Tetapi, ketika diberitahu bahwa ia harus menunggu, wanita tersebut mulai membuat keributan.

Ia menggapai-gapai lengannya dan kemudian sengaja batuk-batuk pada seorang pramugari. Hal tersebut membuat sang pramugari meminta bantuan rekannya untuk menangani wanita tersebut.

“Kemarilah! Bantu aku menurunkannya!,” kata pramugari yang meminta bantuan kepada kru laki-laki lainnya.

Karena membuat onar, para kru pesawat ini ingin memborgolnya, tetapi tidak melakukannya setelah enam anggota kru berhasil menaklukannya tanpa harus menahan tangannya.

Kepala Departemen Keamanan Penerbangan Thailand Prathana Pattanasiri mengatakan bahwa bandara memiliki langkah-langkah untuk menyaring penumpang dengan sejarah perjalanan dari negara-negara berisiko seperti Italia, Korea Selatan, Jepang dan Iran.

“Kami tidak bisa membuka pintu pesawat sampai diperintahkan, dan petugas kesehatan datang untuk melanjutkan dengan pemeriksaan. Karena itu, Thai Airways harus menunggu selama tujuh jam sebelum petugas tiba untuk inspeksi. Penumpang Cina itu kesal karena ditahan untuk waktu yang lama dan batuk ke salah satu staf kami. Setelah dia tenang, kami menjelaskan situasinya kepadanya dan dia setuju untuk duduk dan menunggu,” kata Pattanasiri.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini