MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Ditengah kampanye ‘Don’t Say Gay’ yang digaungkan di AS, Disney mendapatkan reaksi pendukung LGBTQ. Karena memotong adegan ciuman di antara karakternya dalam film animasi ‘Lightyear’.
Melansir dari Variety, karyawan LGBTQ dan sekutu di Pixar Animation Studios menyatakan, kepemimpinan Walt Disney Company menglaim eksekutif Disney telah secara aktif menyensor ‘kasih sayang gay’ dalam film-filmnya.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari protes yang lebih besar atas kurangnya respons publik terhadap kampanye ‘Don’t Say Gay’ Florida. Pihak Pixar pun telah merapikan sensor tersebut dengan cara dipotong atau diubah adegan-adegannya.
Dalam film animasi terbaru yang tengah digarap Disney dan Pixar, ‘Lightyear’, terdapat adegan di mana ada karakter wanita yang bernama Hawthorne berada dalam hubungan dengan wanita lain. Sedangkan, fakta bahwa hubungan itu tak pernah dipertanyakan di studio, ciuman di antara karakter telah dipotong dari film.
Namun karena adanya keributan seputar pernyataan karyawan Pixar dan CEO Disney, Bob Chapek, dari kampanye ‘Don’t Say Gay’. Hingga akhirnya adegan ciuman itu dipulihkan atau kembali dimasukkan ke dalam film ‘Lightyear’ pada minggu lalu.
Pihak Pixar juga mengakui telah mencoba selama bertahun-tahun untuk memasukkan identitas LGBTQ ke dalam dongengnya dengan cara besar dan kecil.
“Hampir setiap momen ‘kasih sayang gay’ dipotong atas perintah Disney. Terlepas dari kapan ada protes dari tim kreatif dan kepemimpinan eksekutif di Pixar. Bahkan jika membuat konten LGBTQIA+ adalah jawaban untuk memperbaiki perundang-undangan diskriminatif di dunia, kita dilarang menciptakannya,” kata salah satu karyawan Pixar.
Sementara itu, film yang dibintangi oleh Chris Evans ini akan tayang perdana di bioskop pada 17 Juni 2022.
