Dikabarkan Punya Pacar, Begini Respon Lai Guanlin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lai Guanlin, eks member Wanna One, baru-baru ini dikecam karena kedapatan merokok dan meludah di jalanan. Tak hanya itu, dia juga dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan seorang wanita.

Kabar kencan ini diungkap fansite dari Lai Guanlin, “Kuanlin_MEM”. Usai Lai Guanlin meminta maaf atas kontroversi merokok dan meludah di jalanan, fansite ini tetap marah terhadap idolanya itu.

“Bukankah maksudmu kamu tidak akan tertangkap kamera lagi? Ini bukan pertama kalinya kamu tertangkap kamera. Jika kamu bertobat, maka tidak akan ada yang lain insiden hari ini. Aku tahu kamu bukan orang yang berbudaya sejak kamu memarahi fansite. Persetan dengan ibumu,” bunyi pernyataan “Kuanlin_MEM”.

Tak hanya itu “Kuanlin_MEM” juga menuduh rapper asal Taiwan itu berhenti memposting foto kehidupan sehari-harinya setelah mengunjungi kafe kucing. Ia diduga mengunjungi kafe itu bersama wanita yang diduga adalah kekasihnya.

Fansite kemudian memposting foto-foto ketika Lai Kuanlin di kafe kucing bersama dengan foto kafe kucing yang sama yang diposting oleh wanita yang diduga kekasihnya. Foto-fotonya dan sang kekasih di sofa yang sama juga diposting.

Lai Guanlin pun akhirnya angkat bicara terkait rumor tersebut. Ia menyatakan, “Jika aku memiliki kabar baik untuk memberi tahu kalian tentang kehidupan pribadiku, kalian akan menjadi yang pertama tahu. Aku berada pada tahap di mana aku harus fokus pada pekerjaan. Aku akan merenungkan semua yang terjadi hari ini.”

Gimana nih menurut kalian?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini