Dijelek-jelekin Nikita Mirzani, Tya Ariestya Ikut Bongkar Tabiat Asli Baim Wong

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tengah perseteruan Nikita Mirzani dan Baim Wong, rekan sesama artis Tya Ariestya ikut angkat bicara. Lewat postingan di Instagramnya, Tya membongkar tabiat asli Baim Wong.

Dalam postingan itu, Tya mengunggah foto dirinya bersama Nenek Iroh, sosok tunawisma yang sering ditolong Baim Wong. Dalam caption, artis cantik itu pun bercerita bahwa ia diminta untuk menjenguk Nenek Iroh ke rumah Baim.

Alangkah terkejutnya Tya dan suami saat tiba di rumah Baim. Merekat dibuat takjub saat melihat fasilitas kamar yang disediakan untuk Nenek Iroh.

Baim menyediakan kamar dengan fasilitas lengkap untuk Nenek Iroh. Ditmbah sebuah bel khusus untuk membantunya jika membutuhkan sesuatu.

“Lgsg malem meluncurrr, alhamdulillah nek iroh tetep banyak cerita nya, ampe disiapin mister @baimwong bel juga di kamarnya kalau mau panggil bantuin ke kamar mandi atau butuh apa-apa tinggal pencet aja,” tulis Tya Ariestya, dikutip Sabtu, 4 Juli 2020.

Tya pun bersyukur Baim Wong benar-benar mengurus Nenek Iroh dengan baik di rumahnya. “Alhamdulillah banget bisa tinggal sama @baimwong yang emang ngurus nenek & sayang sama neneknya luar biasa, semoga banyak juga yang doain nenek iroh biar cepet pulih kembali kakinya,” kata tya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini