Diduga Korban Bullying Kim Garam LE SSERAFIM, Korban Tinggalkan Komentar di Video Fancam

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Debut untuk girl group baru LE SSERAFIM tampaknya mengalami banyak kontroversi. Selain pakaian yang digunakan untuk member yang masih minor, kini rumor kasus bullying member LE SSERAFIM tengah tersebar di media sosial.

Melansir dari Allkpop, salah satu member LE SSERAFIM, Kim Garam, telah menjadi pusat kontroversi sejak pengumuman debutnya. Ia dituduh sebagai perundung saat sekolah.

Ada berbagai postingan komunitas online yang menglaim bahwa Kim Garam telah menjadi perundung sekolah dan banyak foto yang menunjukkan bukti dugaan itu. Selain itu ada klaim bahwa teman-teman Kim Garam telah melecehkan dan mengancam korban setelah muncul klaim bahwa idola tersebut adalah perundung.

Pihak agensi, Source Music, pun terus membantah tuduhan tersebut. Kim Garam juga menyatakan bahwa sulit untuk memberikan pernyataan apa pun terkait kontroversi bullying tersebut.

Source Music dikabarkan telah menggugat salah satu netizen yang mengangkat tuduhan perundungan di sekolah. Akan tetapi tudingan itu masih belum berhenti, sampai diduga salah satu korbannya tinggalkan komentar di video fancam Kim Garam di YouTube.

“Aku tidak mengatakan apa-apa karena aku takut dituntut. Bukannya aku tidak memposting karena aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Setidaknya semua anak SMP Kyungin tahu betapa ‘kotor’nya dirimu. Saat kupikir tentang betapa bahagianya kamu setelah debut sebagai idola yang kutakuti dan buatku tak ingin pergi ke sekolah,” tulis salah satu yang diduga korban bullying.

Hal ini pun jadi kontroversial. Sebagian netizen mendukung asumsi itu dan sebagian lainnya menganggap bahwa komentar itu tidak disertai bukti yang kuat untuk menuduh Kim Garam secara tak langsung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Semangat Satu Darah Indonesia Dinilai Penting

Mata Indonesia, Yogyakarta - Puluhan warga DIY berkumpul di Waduk Sermo untuk menyuarakan cinta tanah air. Acara ini dibuat untuk seluruh anak rantau yang berada di DIY agar lebih cinta akan keberagaman yang ada di NKRI.
- Advertisement -

Baca berita yang ini