Diancam Rumahnya Bakal Dikepung, Nikita Mirzani: Gue Open House

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Prahara Nikita Mirzani yang menyebut Habib adalah tukang obat nampaknya berbuntut panjang. Setelah diancam dilaporkan ke pihak berwajib oleh Alwi bin Muhammad Al’Atthos, kini wanita yang akrab disapa Nyai itu bakal siap menerima kepungan di rumahnya oleh massa dari pendakwah, Maheer At-Thuwailibi.

Alih-alih measa takut, Nyai justru merespons ancaman Maheer yang akan mengepung kediamannya dengan 800 orang. Ia bahkan mempersilakan pendakwah itu datang bersama pasukannya.

“Yukk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso bareng. Gue open house. Dan jangan lupa bawa KTP, gue mau kasih hadiah untuk rumah terjauh,” tulisnya pada sebuah unggahan di Instagramnya.

Tak sampai di situ, mantan istri Dipo Latief ini juga tak terima atas ucapan Maheer yang menyebutnya sebagai penjual selangkangan. Ia merasa ucapan itu terlalu kasar untuk seorang pendakwah.

“Coba netizen yang budiman apa pantas orang itu bicara seperti itu??? Gak usah sok suci kalau omonganya aja masih begitu! Malu tshaayyy,” tulisnya.

Sementara itu, Nikita juga mempertanyakan ancaman Maheer pada dirinya. Mengingat ia seorang wanita yang hidup seorang diri tanpa suami.

”Gue perempuan sendiri, lu mau rame-rame? Apa gak malu bun? Apa gak sanggup lu datang sendiri lawan wanita amazon?” kata Nyai dalam keterangannya.

Nama Nikita Mirzani mendadak heboh dan jadi perbincangan warganet, setelah ucapannya mengatakan habib adalah tukang obat. Hal itu terucap saat ia mengomentari kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang menciptakan kerumunan hebat.

Ucapan Nyai itu nyatanya direspons oleh sejumlah pendakwah. Dirinya pun masih menjadi trending topic di Twitter.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini