MATA INDONESIA, JAKARTA – Bertepatan dengan libur masa sekolah, film animasi Minions: The Rise of Gru akhirnya tayang di bioskop tanah air, pada Rabu 29 Juni 2022 setelah penundaan yang panjang terkait pandemi.
Film ini merupakan sekuel dari film Minions (2015) dan Despicable Me (2010). Kembali digarap oleh Illumination, Minions: The Rise of Gru menceritakan sosok Gru memulai pertarungannya menjadi penjahat super dengan mendaftarkan diri sebagai kelompok para penjahat super bernama Vicious 6.
Suara khas minions di film ini tetap menggemaskan dan menjadi ciri khas yang tidak hilang. Bahasa yang dipakai minions untuk berkomunikasi pun terdiri dari campuran bahasa berbagai negara hingga racauan kata-kata tidak jelas.
Bahasa Inggris
Daya tarik film ini yaitu bahasa yang digunakan oleh para minion. Selain kosa kata bahasa mereka, Minion juga menambahkan bahasa Inggris, seperti ‘good night’, ‘mini bos’, ‘banana’.
Bahasa Indonesia
Sebagai film yang tayang di seluruh dunia, ternyata Minions: The Rise of Gru memasukan beberapa kata dari bahasa Indonesia didalamnya. Ini terdengar saat seorang minion yang tak bisa tidur menyebutkan ‘nasi goreng kecap manis’ di kamar Gru kecil saat hendak tidur.
Pada film-film sebelumnya, beberapa kata bahasa Indonesia juga pernah diucapkan para Minions. Salah satunya yaitu kata ‘terima kasih’ saat salah satu minion mendapat hadiah dan kata ‘ukulele’ saat seorang minion melihat sebuah gitar listrik.
Mencakup Berbagai Bahasa
Dilansir dari berbagai sumber, pengisi suara di balik orang-orang kuning, Pierre Coffin, mengatakan kalau kata yang diucap minion memiliki semacam logika dan dikembangkan dalam Minions: The Rise of Gru. Dan itu sangat masuk akal jika bahasa minion mencakup semua bahasa di dunia seperti Italia, Spanyol, Korea, Jepang.
Berdurasi 1,5 jam, petualangan seru para minions pun akan membuat para penontonnya tertawa dengan aksi dan tingkah lucu dari makhluk mungil berwarna kuning itu. Selain minions yang sebelumnya sudah dikenal yaitu Kevin, Stuart, Bob, minions baru bernama Otto juga terlibat disini.
Reporter: Dhea Salsabila