Demi Turki, Biduan Cantik Ini Pilih Tinggalkan Israel

Baca Juga

MATA INDONESIA, ISTANBUL – Biduan cantik, Linet Menaşi membuat Israel gempar. Di sebuah pertunjukkan di pinggiran Istanbul, Menasi menegaskan bahwa ia meninggalkan Israel. Keputusannya ini disinyalir demi menghindari wajib militer menjadi tentara Zionis.

“Saya lahir di Israel dan mulai bernyanyi ketika saya berusia lima tahun,” kata Menaşi di hadapan banyak penonton, melansir Israel Hayoum, Selasa, 19 Oktober 2021.

“Ketika saya selesai sekolah mereka menuntut agar saya mendaftar di tentara. Saya pindah ke Turki. Saya masih dianggap AWOL di Israel,” tambahnya.

Menaşi menambahkan bahwa dia adalah orang Turki dan bermaksud untuk hidup dan mati di Turki. Menurut laporan di outlet berita lokal, penonton menanggapi dengan sorak-sorai.

“Saya adalah putri seorang seniman musik klasik Turki. Saya dengan bangga membawa bendera Turki ke mana pun saya pergi,” sambungnya yang menurut halaman Wikipedia-nya, dia memang bertugas di IDF selama tiga bulan.

Biduan berusia 46 tahun itu adalah putri penyanyi Turki Leyla Zgecan yang juga dikenal sebagai Leya Bonana. Tahun 1993, ia dan ibunya mengambil bagian dalam babak penyisihan Eurovision dan mencapai tempat ke-10.

Tahun 1999, dia menghabiskan waktu yang singkat di Israel setelah rumahnya di Istanbul dihancurkan oleh gempa bumi.

Statement-nya itu menimbulkan kejutan, karena dia telah mengunjungi Israel beberapa kali, sempat menghabiskan waktu yang singkat di Israel setelah rumahnya di Istanbul dihancurkan oleh gempa bumi, dan tampil di negara asalnya. Tahun 2020, ia bahkan mengcover lagu Margol berjudul “Walls of Clay” dalam bahasa Arab dan Turki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita atas Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Mata Indonesia - Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada hari Minggu (19/05) lalu. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Selasa, 21 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini