MATA INDONESIA, JAKARTA – Ustadz Adi Hidayat atau yang kerap kali dikenal dengan UAH ikut datang takziah ke kediaman Ridwan Kamil untuk ikut mendoakan Eril yang dinyatakan meninggal setelah tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Dalam kunjungannya untuk takziah, Ustadz Adi Hidayat menceritakan kisah tentang Eril yang merupakan putra sulung Ridwan Kamil.
UAH yang merupakanguru dari keluarga besar Ridwan Kamil mengatakan bahwa Eril telah merenungkan perihal air sejak usianya 11 tahun.
“Sejak usia 11 tahun dia sudah merenungkan tentang air dan Al Quran surah ke 11 Hud ayat 7 ‘Allah menguasai segala yang ada di perairan’ Itu sudah menjadi renungannya sejak usia 11 tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa Eril merenungkan hal tersebut dengan menatap batu berlafadz Allah dan air dibawahnya di Masjid Al Irsyad Kota Baru, Parahiyangan.
“Dia menatap satu batu dengan tulisan Allah di bawahnya ada airnya, itu sudah dia renungkan dan ingin sekali mengetahui bagaimana arasy Allah yang di air itu,” ucapnya.
Ustadz kondang itu juga menilai bahwa Eril merupakan sosok yang selalu berbakti kepada kedua orang tuanya dan berharap anak sulung Ridwan Kamil tersebut wafat dalam keadaan khusnul khotimah.
“Anak yang hebat, anak yang berbudi kasih, berbakti kepada orang tua. Semoga khusnul khotimah,” pungkasnya.
