MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya tengah dihebohkan soal fenomena pasangan yang mengalami gancet saat berhubungan badan. Dua sejoli asal Sumatera Barat itu diduga melakukan hubungan seks di pinggir jalan.
Bicara soal fenomena gancet, hal ini masih dianggap tabu oleh masyarakat. Bahkan, kerap kali kejadian memalukan ini disangkut pautkan dengan hal-hal mistis.
Faktanya, pasangan yang mengalami gancet murni karena adanya masalah pada organ intim. Menurut dr. Anthony Handoko, Sp.KK selaku CEO dari Klini Kulit dan Kelamin Pramudia mengatakan, gancet terjadi karena munculnya kram pada vagina.
“Fenomena gancet terjadi karena kram pada vagina, sehingga dia menjepit penis yang di dalam,” ucap dr. Anthony saat dihubungi Mata Indonesia, Jumat 29 Januari 2021.
Dalam kasus tersebut, dr. Anthony menjelaskan gancet sering terjadi karena pasangan melakukan hubungan seks terburu-buru. Biasanya, hal ini dilakukan oleh pasangan yang berselingkuh.
“Agak jarang terjadi oleh suami istri, biasanya kejadian di tempat-tempat tertentu atau buru-buru, kayak misalnya lagi selingkuh ngumpet-ngumpet takut ketahuan jadi berhubungannya cepet-cepet, padahal kan vagina itu harus dirangsang dulu supaya ready,” ucap dr. Anthony.
Sementara itu, kasus gancet juga sering menyebabkan kematian. dr. Anthony menjelaskan hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor.
“Itu bisa sebabkan kematian, karena pembuluh darah di penis terganggu. Selain itu, ada juga faktor panik, jadi si pria bisa terkena serangan jantung,” katanya.
Meski demikian, fenomena gancet tetap bisa diselamatkan dengan merangsang vagina jadi lebih lemas. Hanya saja, banyak yang tewas akibat faktor situasi, mengingat saat berhubungan intim, hanya ada pasangan tersebut saja dan tak ada orang lain yang menolong.
