D.O. EXO Dapat Tawaran Peran Jadi Jaksa Nakal

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – D.O EXO mungkin akan kembali ke layar kaca. Ia mendapat tawaran untuk menjadi pemeran utama pria dalam drama baru.

Pada Jumat 13 Agustus 2021, SPOTV News melaporkan bahwa D.O. telah ditawari untuk memainkan peran utama dalam drama baru berjudul “True Swordsmanship” (judul literal) dan sedang memperbaiki jadwalnya untuk tampil di dalamnya.

Menanggapi laporan tersebut, sumber dari agensinya SM Entertainment menyatakan, “D.O. menerima tawaran untuk membintangi drama baru ‘True Swordsmanship’ dan secara positif meninjaunya.”

“True Swordsmanship” adalah cerita tentang seorang jaksa yang dipersenjatai dengan perilaku buruk dan kenakalan yang memberikan keadilan yang tidak pantas bagi yang lemah dan korban dan dengan senang hati menghancurkan semua korupsi di organisasi penuntutan dan Republik Korea. Pria bernama asli Do Kyungsoo itu ditawari peran Jin Jung, seorang jaksa nakal.

D.O. memulai debutnya pada tahun 2012 sebagai anggota EXO dan memulai karir aktingnya pada tahun 2014. Dia membuat penggemar terkesan dengan aktingnya di berbagai proyek, seperti drama “It’s Okay, That’s Love” dan film “Swing Kids.”

Pria kelahiran tahun 1993 ini sedang syuting film barunya “The Moon” (judul literal), dan dia juga baru-baru ini merilis mini album solonya yang sangat dinanti “Empathy,” yang menampilkan judul lagu “Rose”.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini