MATA INDONESIA, JAKARTA – Beberapa waktu lalu, pedangdut Via Vallen sempat mengabarkan bahwa sang adik positif virus Covid-19. Kabar tak mengenakkan itu ia sampaikan melalui unggahan di Instagrmnya.
Sebelumnya, pelantun ‘Meraih Bintang’ itu mengatakan kalau kabar adiknya sudah positif virus corona itu langsung menyebar di lingkungan sekitar rumahnya. Bahkan, ia sempat disindir-sindir tetangganya.
Hal ini lantaran sang adik tak mengindahkan anjuran untuk karantina mandiri. Kediamannya pun sempat disambangi tim medis hingga satpol PP karena ada yang melapor.
BACA JUGA: Tak Ingin Selamanya Jadi Pedangdut, Ini Tujuan Hidup Via Vallen Sebenarnya
Via Vallen kembali bercerita terkait sang adik yang positif Covid-19. Kali ini, Via memperlihatkan screenshot percakapan dengan tetangganya di aplikasi WhatsApp.
Dalam percakapan tersebut, rupanya tetangga Via diliburkan oleh perusahaan di tempatnya bekerja usai kabar adiknya yang positif Covid-19 tersebar ke punlik. Sang tetangga pun menyalahkan Via atas apa yang menimpanya.
“Iya tapi via bilang dipublik gitu akhirnya pabrik mengistiratkan karyawane gak tau lah mbak pusing jadinya. Makanya lek ngomong hati”,” bunyi pesan dari tetangga Via.
Dalam caption unggahannya, Via meminta maaf terlebih dahulu jika unggahan terbarunya ini akan merugikan orang lain. “Maaf aku mau sharing lagi soal adekku, kali ini imbasnya ke tetangga. Aku mau tanya, apakah kejadian ini juga terjadi di tempat kalian….. Tapii sebelumnya maaf kalo ada pihak yg merasa dirugikan karena postingan ini,” kata Via pada Selasa 2 Juni 2020.
Lebih lanjut Via Vallen, menceritakan soal tetangganya yang diliburkan selama dua minggu dari pekerjaan. “Jadi ada beberapa tetangga yg kerja di pabrik bilang di berhentikan dr pekerjaan selama 14 hari oleh personalia dll gara2 POSTINGANKU YG BILANG BAHWA ADEKKU POSITIF #CORONA,” ucap Via.
BACA JUGA: Via Vallen Cari Jodoh? Posting Kriteria Laki-laki di IG, Tegaskan yang Belum Pernah Nikah
Menurut sang tetangga yang kemudian disampaikan ke Via, tetangganya diliburkan karena sudah menjadi peraturan pabrik jika ada karyawan mereka tinggal di dalam satu wilayah yang terpapar virus corona. Sehingga, tetangga Via tersebut terpaksa diliburkan atau diisolasi selama 14 hari.
“Katanya sudah peraturan dr pabrik bahwa jika ada karyawan pabrik yang satu RT dengan orang terpapar #covid19 , maka RT harus laporan ke pabrik setempat,” kata Via. “Agar pegawai tersebut di berhentikan dr pabrik / di isolasi biar tidak menularkan ke karyawan yg lain.”
Via kemudian berpendapat bahwa seharusnya pihak pabrik mencari informasi tentang adiknya terlebih dahulu. Pasalnya, sang adik dinyatakan positif Covid-19 sebulan lalu dan telah menjalani masa karantina diri.
Via jadi bertanya-tanya, apakah salah menceritakan anggota keluarganya terjangkit Covid-19. Ia tampak sangat kesal.
“Kenapa jadi kaya gitu dampaknya??? Sampe segitunyakah??? Apakah kita harus diam kalo terpapar agar TIDAK MERUGIKAN ORANG LAIN???” tutup Via. “Kondisi sekarang itu udah susahh, mbok ya jangan malah bikin orang tambah susah.”