Cuit Opini tentang Korupsi Rp17 M, Imam Darto Banjir Hujatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presenter sekaligus mantan penyiar radio, Imam Darto kini jadi sorotan. Pasalnya, pria yang akrab disapa Darto itu baru saja menuliskan sebuah opini terkait kasus korupsi Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara.

Dalam kasus itu, mensos terlibat korupsi dana bantuan sosial pandemi Covid-19 sebesar 17 miliar Rupiah. Hal itu memancing komentar masyarakat termasuk Darto. Sayangnya, komentar pria berusia 37 tahun ini justru menjadi bumerang sendiri untuk dirinya.

Lewat cuitannya, Darto menuliskan bahwa seseorang yang disodorkan uang 17 miliar tentu akan tergoda.

“Bukannya mendukung korupsi ya, tapi di depan mata disodorin 17 M siapa yang gak gentar anjir,” tulis Darto dalam Twitter.

Sontak, cuitannya itu mengundang hujatan dari warganet. Mereka berpikir Darto tak pantas mengatakan hal seperti itu.

Mengetahui cuitannya ramai, Darto langsung memberikan contoh lain. Namun, bukannya mengundang simpati, justru ia kembali dimaki-maki oleh netizen.

“Wah twitku ramai nih, ganti analogi deh, contoh berita: seorang publik figur dengan sosok keluarga rukun dicintai jutaan orang, tiba-tiba, ketahuan tidur sama Gal Gadot, komen gue: disodorin Gal Gadot siapa yang gak gentar anjir,” tulis Darto menanggapi cuitan sebelumnya.

Warganet pun semakin menghujat presenter tersebut usai Darto memberikan analogi lain pada cuitannya. Darto pun segera mengunci akun Twitter dan me-non aktifkan kolom komentarnya di Instagram.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini