Cara Atasi Corona ala Menteri Kesehatan Terawan, Ampuh?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah tengah melakukan berbagai upaya pencegahan agar virus corona tak menyebar lebih luas di Indonesia.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membagikan tips bagaimana mencegah virus asal Wuhan ini agar tak menjangkit lebih banyak orang.

1. Utamakan Masker untuk Warga Terjangkit

Menurut Terawan, warga yang tidak terjangkit virus corona sebaiknya tidak perlu menggunakan masker. Ketentuan ini berasal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan negara Amerika Serikat pun telah menggunakan ketetapan ini.

Hal ini sekaligus untuk membedakan mana yang terjangkit dan tidak terjangkit virus Covid-19, sehingga orang yang tidak terjangkit pun tidak serta-merta ikut dijauhi.

2. Terapkan Germas

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana dalam berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa dan negara. Upaya ini sangat efektif dilakukan untuk menangkal penularan virus corona.

Warga dapat mencegah penyebaran virus dengan cara menjaga kebersihan, salah satunya seperti mencuci tangan dengan teratur.

3. Tingkatkan Confidency

Untuk membentuk warga yang sehat, Terawan ingin membentuk confidency dalam masyarakat sehingga mereka memiliki perspektif baik. Dengan adanya pola pikir yang positif, maka imun tubuh akan naik, sehingga kekebalan tubuh akan meningkat. Berbeda halnya dengan kepanikan, stress, dan kegelisahan yang justru akan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

4. Tingkatkan Kesadaran Diri

Menurut Terawan, penularan virus melalui close contact memang tak selalu terjadi. Meski begitu, perlu adanya kesadaran bagi para masyarakat yang pernah melakukan kontak langsung dengan korban terjangkit untuk melakukan pemeriksaan diri ke dokter.

Hal ini dilakukan untuk dapat melakukan deteksi dini serta untuk mencegah penularan yang lebih luas lagi. Sudah jadi tugas warga untuk saling mengingatkan dan mengedukasi satu sama lain tentang pencegahan awal virus Covid-19 ini.

5. Hadapi dengan Enjoy

Meski tetap harus waspada, Terawan meminta semua warga untuk menjalankan aktivitas seperti biasa dengan enjoy. “Kewaspadaan itu penting, tapi kalo kewaspadaan yang terlalu berlebihan itu tidak sehat,” ujar Terawan di RS Mitra Depok, Senin 2 Maret 2020

Sikap berlebihan dalam menanggapi virus corona dapat menimbulkan ketidakrasionalan sehingga memicu kepanikan yang berujung pada penurunan imun tubuh.

6. Berdoa kepada Tuhan

Terawan mengatakan bahwa kerja hebat yang tidak dilandasi dengan doa akan berakhir sia-sia. Ia bahkan meminta seluruh warganya untuk selalu berdo’a bahkan jika perlu melakukan istigosah. Hal ini ditujukan agar semua semangat dalam membantu dan menjaga kesehatan seluruh bangsa dapat tetap terjaga. (Marizke/R)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini