MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak sedikit perempuan yang grogi, gugup, dan bahkan cemas menghadapi seks di malam pernikahan alias malam pertama. Banyak pihak mengatakan bahwa ini adalah hal yang umum.
Dan sangat wajar bagi kamu – para calon pengantin, merasa stress. Pasalnya, kamu ingin memberikan service terbaik untuk sosok yang mencintaimu yang kini bergelar suami.
So, untuk kamu para calon pengantin, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menenangkan diri. Kenakan lingerie seksi dan bacalah tips berikut yang pasti akan sangat membantu kamu dalam menangani kegugupan seks pertama kali di malam pernikahanmu!
Ini akan menjadi…pengalaman yang berbeda
Melansir Times of India, akan ada banyak keributan di sana-sini, rasa sakit, kecanggungan, dll., Tapi jangan khawatir, itu terjadi pada semua orang. Yang perlu kamu lakukan adalah rileks dan ikuti arus.
Berkomunikasi
Komunikasikan pikiran dan kekhawatiran kamu dengan pasangan, tidak peduli seberapa malunya kamu untuk berbicara tentang seks. Seharusnya tidak masalah karena mengomunikasikan tentang apa yang membuat kamu nyaman, adalah yang utama. Jangan lupa juga untuk menanyakan apa yang pasanganmu inginkan!
Tunggu sehari
Jika kamu terlalu takut untuk melakukannya pada malam pernikahan, bicarakan dengan pasanganmu dan minta ia untuk menunggu, setidaknya satu atau dua hari sebelum kalian berdua melakukan seks. Ini akan meningkatkan kenyamanan di antara kalian dan juga akan mempersiapkan kamu untuk hubungan seks yang baik dan yang pasanganmu tunggu.
Sabar
Tentu saja, ini tidak akan sempurna untuk pertama kalinya. Akan ada banyak ketidakpuasan dan kekecewaan, tetapi ketahuilah bahwa dibutuhkan latihan dan waktu untuk menyempurnakan gerakan seks kamu. Dan seiring berjalannya waktu, kamu akan dapat mencapai kesenangan yang kamu dan pasangan inginkan.
Keperawanan
Jangan terlalu memikirkan atau berkonsentrasi pada keperawananmu. Itu hanya akan membuat kamu semakin gugup dan juga dapat meredam suasana seksual antara kamu dan pasangan. Kehilangan keperawananmu dapat menyebabkan beberapa rasa sakit atau mungkin tidak. Tapi ketika, itu berakhir, hanya ada kenikmatan seksual dan sensualitas yang terbentang di depan dalam kehidupan pernikahan kalian.
