Buat Santapan Idul Adha, Olah Daging Kambing dengan 5 Trik Ini Agar Empuk dan Juicy

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Daging kambing menjadi bahan dasar favorit untuk menu hidangan di Hari Raya Idul Adha. Sayangnya, mengolah daging kambing terbilang gampang-gampang susah.

Jika salah mengolah, tekstur daging kambing justru bisa jadi keras dan bau prengusnya tak hilang. Untuk menyiasati masalah tersebut, ada sejumlah trik yang bisa diterapkan saat mengolah daging kambing.

Berikut 5 trik cerdas yang bisa dilakukan untuk mendapatkan olahan daging kambing yang empuk dan juicy.

1. Menggunakan nanas

Buah nanas diyakini bisa membuat tekstur daging kambing jadi empuk. Coba parut atau haluskan nanas terlebih dulu, kemudian balurkan di seluruh permukaan daging. Diamkan selama 2 hingga 3 jam sebelum daging diolah.

2. Menggunakan daun pepaya

Sama seperti buah nanas, daun pepaya juga membuat tekstur daging kambing tidak alot. Potong-potong daging kambing, lalu bungkus dengan daun pepaya dan diamkan sekitar 20 menit. Tapi jangan terlalu lama dibungkus ya, nanti daging bisa jadi pahit.

3. Rendam dalam air kelapa

Air kelapa juga bisa membuat daging kambing empuk. Cukup rendam daging dalam air kelapa selama beberapa saat lalu tiriskan dan masak daging. Selain membuat empuk, air kelapa juga bisa mengurangi bau prengus pada daging kambing lho.

4. Menggunakan buah pir

Sama seperti teknik menggunakan nanas, buah pir dihaluskan terlebih dahulu kemudian dibalurkan ke permukaan daging secara merata. Selain bikin daging empuk, buah pir juga membuat daging terasa lebih manis.

5. Merebus daging yang lama

Untuk mendapatkan tekstur empuk, rebus daging dalam waktu yang lama. Gunakan juga api sedang saat merebus daging.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Berhasil Turunkan Transaksi, Strategi Presiden Prabowo Efektif Perangi Judol

Jakarta - Di era pemerintahan Prabowo, upaya pemberantasan judi online (judol) terus digencarkan dengan melibatkan berbagai pihak. Kepala Pusat Pelaporan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini