Buat Anak Muda Katolik yang Masih Jomblo, Ini Doa Ampuh untuk Segera Dapat Jodoh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menemukan pasangan hidup atau jodoh kadang menjadi tantangan tersendiri bagi muda-mudi Katolik. Ada yang hanya dalam hitungan hari atau bulan bisa menemukan jodohnya.

Namun ada juga yang harus bersabar dalam ketidakpastian selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk mendapatkan tambatan hati.

Nah, bagi kamu yang masih jomblo, tak usah berputus asa. Coba serahkan semuanya kepada Tuhan lewat perantaraan Santo Rafael. Yakinlah Tuhan pasti akan mengabulkan permohonanmu, asalkan didoakan dengan sungguh-sungguh.

Berikut isi doa kepada memohon jodoh yang tepat kepada Santo Rafael :

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin

Santo Rafael yang mulia, pelindung dan pencinta kaum muda. Aku datang padamu dan memohon dengan sangat pertolonganmu. Dengan penuh kepercayaan, aku membuka hatiku untuk memohon bimbingan dan bantuan dalam segala tugas penting merencanakan masa depanku.

Melalui doamu berilah kepadaku terang rahmat Allah agar aku dapat memutuskan dengan bijaksana siapa orang yang akan menjadi pendamping hidupku. Malaikat para pencari pasangan hidup, semoga tanganmu membimbing kami agar dapat bertemu satu dengan lainnya, semoga segala perilaku kami dibimbing oleh terangmu dan diubah oleh sukacitamu.

St Rafael, pelindung terkasih bagi orang yang mencari pasangan hidup, tolonglah aku dalam mengambil keputusan yang amat penting dalam hidupku ini.

Pertemukanlah aku dengan seseorang sebagai pasangan hidupku yang sifat-sifatnya mencerminkan beberapa sifat Yesus dan Maria. Semoga dia jujur, setia, murni, tulus dan mulia, sehingga dalam bekerja sama yang dilandasi kesucian dan kasih yang tidak mementingkan diri sendiri kami berdua dapat berusaha untuk menyempurnakan tubuh dan jiwa kami, dan juga anak-anak yang Allah dipercayakan pada kami.

St Rafael, Malaikat suci para pencari pasangan hidup, berkatilah persahabatan dan cinta kami agar dosa tidak menodainya. Semoga cinta kasih kami berdua mengikat kami begitu erat sehingga rumah tangga kami dapat meneladani Keluarga Kudus dari Nazaret.

Persembahkanlah doa-doa kami kepada Allah agar kami berdua dapat memperoleh berkat-Nya dalam perkawinan kami, sebagaimana engkau menjadi bahtera berkat bagi perkawinan Tobia dan Sara.

Tunjukkanlah padaku orang yang dapat bekerja sama dalam melakukan Kehendak Allah, orang yang dapat hidup bersamaku dalam damai, cinta dan harmoni serta mencapai kebahagiaan dalam hidup kekal yang akan datang. Amin.

Santo Rafael, doakanlah kami.
Bapa Kami … Salam Maria … 3x Kemuliaan ….

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin

Semoga membantu!

16 KOMENTAR

    • Tentu saja bukan dng… Pilihannya di kamu aja.. mau tetap bertahan dan terus sakit hati … Atau pergi untuk temukan yang lebih baik … Intinya harus berani keluar dari zona nyaman

  1. Apakah doa ini seperti novena dilakukan 9 hari? Dan orang yg saya cintai memutuskan hubungan dengan saya namun saya juga sudah intropeksi jujur ingin kembali apa yg harus saya lakukan

    • halo.. iy doa novena ada dalam ritus agama katolik… bagi teman2 dari agama lain, boleh berdoa sesuai keyakinannya masing2… intinya kalau doanya tulus dari hati, niscaya cepat atau lambat, Tuhan akan kabulkan… tapi kalau kamu mau coba utk doa novena katolik, silahkan saja,,,

  2. Sungguh luar biasa aku menderaskan doa novena santo rafael selama 9 hari berturut – turut aku mendapat buah doaku dimna aku berikan tuhan pacar seiman, biarlah tuhanlah yg berkehendak atas sifat.
    Aku berserah kepada tuhan saja dimna kami masih ldr keinginan ku aku dan dia bisa bertemu satu sama lain dan menjalin hubungan dengan kasih

    Mohon doanya saudara/i supaya kami di satukan dialtar yg suci
    Semoga kami menjadi yg teladan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Judi Daring Ancam Ekonomi Keluarga: Saatnya Literasi dan Kolaborasi Jadi Senjata

Oleh: Ratna Soemirat* Fenomena judi daring (online) kini menjadi salah satu ancaman paling serius terhadap stabilitassosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Di tengah kemajuan teknologi digital yang membawakemudahan hidup, muncul sisi gelap yang perlahan menggerogoti ketahanan keluarga dan moral generasi muda. Dengan hanya bermodalkan ponsel pintar dan akses internet, siapa pun kini bisaterjerumus dalam praktik perjudian digital yang masif, sistematis, dan sulit diawasi. Pakar Ekonomi Syariah dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Satria Utama, menilai bahwa judi daring memiliki daya rusak yang jauh lebih besar dibandingkan bentukperjudian konvensional. Menurutnya, sasaran utama dari perjudian daring justru kelompokmasyarakat yang secara ekonomi tergolong rentan. Dampaknya langsung terlihat pada polakonsumsi rumah tangga yang mulai bergeser secara drastis. Banyak keluarga yang awalnyamampu mengatur pengeluaran dengan baik, kini harus kehilangan kendali keuangan karenasebagian besar pendapatan mereka dialihkan untuk memasang taruhan. Satria menjelaskan, dalam beberapa kasus, bahkan dana bantuan sosial (bansos) yang seharusnyadigunakan untuk kebutuhan pokok keluarga justru dihabiskan untuk berjudi. Hal ini, katanya, bukan lagi sekadar persoalan individu, melainkan ancaman nyata terhadap ketahanan ekonominasional. Ia menegaskan, ketika uang yang seharusnya digunakan untuk makan, biaya sekolahanak, atau keperluan kesehatan malah dipakai untuk berjudi, maka kerusakannya meluas hinggapada tingkat sosial yang lebih besar. Masalah ini juga diperparah dengan munculnya fenomena gali lubang tutup lubang melaluipinjaman online (pinjol). Banyak pelaku judi daring yang akhirnya terjebak utang karena tidakmampu menutup kerugian taruhan. Satria menilai bahwa bunga pinjol yang tinggi justrumemperparah keadaan dan menjerumuskan pelakunya ke dalam lingkaran utang yang sulitdiakhiri. Dalam banyak kasus, kondisi ini menyebabkan kehancuran rumah tangga, konflikkeluarga, hingga perceraian. Efek domino judi daring, katanya, sangat luas dan tidak hanyamerugikan pelakunya saja. Selain aspek ekonomi, Satria juga menyoroti persoalan perilaku konsumsi yang tidak rasional di kalangan masyarakat. Ia menilai bahwa budaya konsumtif yang tinggi membuat masyarakatlebih mudah tergoda dengan janji palsu “cepat kaya” yang ditawarkan oleh situs judi daring. Contohnya, jika seseorang rela mengeluarkan uang untuk rokok meski kebutuhan rumah tanggaterbengkalai, maka godaan berjudi dengan iming-iming hasil instan menjadi semakin kuat. Menurutnya, perubahan pola pikir masyarakat menjadi kunci utama untuk membentengi diri daribahaya ini. Lebih jauh, Satria menegaskan bahwa penanganan judi daring tidak cukup hanya denganpendekatan represif, seperti pemblokiran situs atau razia siber. Ia menilai langkah tersebutmemang penting, tetapi tidak akan menyelesaikan akar masalah tanpa adanya peningkatanliterasi ekonomi dan kesadaran digital masyarakat. “Permintaan terhadap judi daring itu besar, sehingga selama ada permintaan, pasokan akan terus bermunculan,” ujarnya dalam wawancara. Pemerintah, katanya, harus berani menyentuh aspek edukasi publik dengan memperkuat literasidigital, keuangan, dan moral agar masyarakat memiliki ketahanan terhadap jebakan dunia maya. Upaya memperkuat literasi digital dan kesadaran publik kini mulai mendapat perhatian dariberbagai pihak, termasuk dunia akademik. Salah satu contoh nyata datang dari UniversitasLampung (Unila) melalui inovasi bertajuk Gambling Activity Tracing Engine (GATE...
- Advertisement -

Baca berita yang ini