BTS Cetak Rekor di Billboard, Nyaris Saingi The Beatles

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – BTS mencetak rekor di chart Billboard Hot 100 melalui single kolaborasi dengan Coldplay bertajuk ‘My Universe’. Mereka menyaingi band legendaris, The Beatles.

‘My Universe’ kolaborasi BTS dan Coldplay debut di chart Billboard Hot 100 dan berhasil duduk di posisi puncak. Lagu ini mengalahkan Stay (The Kid LAROI & Justin Bieber), Industry Baby (Lil X & Jack Harlow), hingga Way 2 Sexy (Drake ft. Future & Young Thug).

Catatan lainnya, ‘My Universe’ didengarkan 11,5 juta kali via streamiing, 5,5, juta kali diputar di radio, dan diunduh 127 ribu kali. ‘My Universe’ merupakan lagu keenam BTS yang duduk di puncak Billboard Hot 100. Demikian dikutip dari Billboard, Rabu 6 Oktober 2021.

Sebelum ‘My Universe’, beberapa laga BTS pernah duduk di puncak Billboard Hot 100, yakni ‘Dynamite’, ‘Savage Love’ (Laxed – Siren Beat) dengan Jawsh 685 dan Jason Derulo, ‘Life Goes On’, ‘Butter’, dan ‘Permission to Dance’.

BTS mencatatkan rekor tersebut dalam waktu satu tahun satu bulan. Mereka hanya kalah dari The Beatles yang mencatatkan rekor sama dalam waktu 10 bulan dan tiga pekan melalui laga-lagu ‘I Want to Hold Your Hand’, ‘She Loves You’, ‘Can’t Buy Me Love’, ‘Love Me Do’, ‘A Hard Day’s Night’, dan ‘I Feel Fine’ di 1964.

BTS dan Coldplay merilis lagu ‘My Universe’ pada 24 September 2021. Lagu ini ditulis dalam bahasa Korea dan Inggris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini