Borong Piala, Taylor Swift Tak Hadir di AMA 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar bahagia baru saja datang dari pelantun ‘Red’, Taylor Swift. Solois asal Amerika Serikat itu berhasil memborong piala penghargaan American Music Award 2020 yang diselenggarakan pada Minggu 22 November waktu setempat.

Swift memenangkan tiga dari empat nominasi di AMA 2020, yaitu Artist of the Year, Favorite Music Video, dan Favorite Female Artist Pop/Rock. Prestasi tersebut memperkuat posisi Swift sebagai pemenang AMA terbanyak dalam sejarah dengan 32 piala.

Sayangnya, di tengah kemenangan Swift, ia tak bisa hadir lantaran sibuk kembali merekam ulang lima album lamanya. Ia mengatakan sangat tak sabar untuk bisa menampilkannya kenbali pada penggemarnya.

“Alasan saya tidak hadir di sana malam ini karena saya sedang merekam ulang semua lagu lama saya di studio dimana lagu-lagu itu pernah direkam. Ini sangat luar biasa. Dan Saya tidak sabar kalian dapat mendengarkannya kembali,” kata Swift dalam video yang ditayangkan di AMA 2020.

Sebulumnya, Swift sempat berseteru dengan manager bintang pop Hollywood, Justin Bieber dan Ariana Grande, Scooter Braun. Ia bermasalah dengan Braun yang kerap menjual master dari album-album terdahulu Swift.

Namun, adanya keributan itu tak menurunkan pamor Swift sebagai solois yang sering membuat lagu berdasarkan pengalaman pribadinya. Buktinya, ia kembali berhasil memborong piala dari ajang penghargaan musik bergengsi itu.

Bahkan, Swift berhasil mengalahkan sejumlah bintang lainnya. Mulai dari Justin Bieber, Post Malone, Rody Ricch, hingga Dua Lipa dan Lady Gaga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini