Bisa Meningkatkan Kolesterol, Ini Bahaya Konsumsi Santan Berlebih

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Opor, rendang, ketupat sayur, sudah menjadi makanan khas yang dihilangkan saat lebaran. Makanan tersebut, dibuat menggunakan santan sebagai salah satu bahannya.

Ketika hari raya, konsumsi makanan bersantan akan meningkat karena hampir semua hidangannya mengandung santan. Sedangkan, terlalu banyak makan santan bisa berbahaya untuk kesehatan, loh!

Dilansir dari Halodoc, berikut bahaya konsumsi santan berlebihan bagi kesehatan, simak ya!

1. Meningkatkan tekanan darah

Masalah kesehatan pertama karena makan santanberlebihan adalah hipertensi.

Jumlah santan yang berlebih bisa memicu peningkatan kadar trigliserida, salah satu jenis lemak yang berguna sebagai cadangan energi tubuh.

Kondisi ini akan berdampak pada penyumbatan arteri serta pembuluh darah.

2. Gangguan jantung

Selain hipertensi, resiko lainnya adalah gangguan terhadap jantung . Santan yang dimasak dalam suhu tinggi dan berulang, dapat memicu penumpukan lemak jahat.

3. Meningkatkan kolesterol

Penumpukan lemak jenuh di dalam santan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Hal itu disebabkan oleh pemanasan santan yang berulang.

4. Meningkatkan asam lambung

Mengonsumsi santan saat perut kosong dapat meningkatkan asam lambung, loh! Dampaknya, cairan inibisa menyulitkan lambung untuk mencerna makanan lain, sehingga rasa nyeri di lambung gak bisa dihindari.

Reporter: Dinda Nurshinta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini