Bikin Terharu, B.I. Eks iKON Lakukan Hal Mulia Ini Sebelum Terjerat Kasus Narkoba

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Industri hiburan Korea sempat dibuat heboh saat B.I dikabarkan terjerat kasus narkoba. Bahkan, karena kasus tersebut ia dengan sangat terpaksa hengkang dari grup yang membesarkan namanya, iKON.

Sementara itu, tuduhan tersebut nyatanya tak pernah terbukti. Pada Februari 2020 lalu, mantan leader iKON tersebut dilaporkan negatif narkoba berdasarkan hasil uji tes oleh polisi baru-baru ini.

Hasil tes narkoba dari Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Selatan telah diterima. Pemeriksaaan menyebutkan tidak ada zat obat terlarang yang terdeteksi.

Tuduhan yang terbukti tidak benar tentu saja membuat penggemar lega bukan main. Merayakan hal tersebut, melalui Twitter, penggemar kompak memberi dukungan melalui tagar #HelloHanbinIsFree hingga menjadi trending topik dunia.

Baru-baru ini orang dalam yang merupakan kenalan dari pemilik nama Kim Han Bin itu mengungkapkan sesuatu tentang komitmennya untuk mulai beramal, bahkan sebelum kontroversi narkobanya.

Ia mengatakan, “Sebelum kontroversi, B.I akan pergi ke panti asuhan tanpa memberi tahu siapa pun bahkan ketika dia menerima cinta sebagai anggota iKON.”

“Dia menghabiskan waktu dengan memberikan hadiah kepada anak-anak dan mengajari mereka tentang musik. Sayangnya, sekarang banyak orang mengira B.I melakukan pekerjaan amal hanya untuk pencitraan. Dia telah melakukan yang terbaik setiap kali dia menjadi sukarelawan.”

Selain itu, penggemar juga sudah mulai merasakan dan mencatat perbuatan baik dan pengabdian mantan leader iKON tersebut untuk beramal. Ia diketahui menyumbangkan 10.000 masker wajah kepada penggemar Tiongkok, 50.000 masker wajah untuk penggemar di seluruh dunia, dan 1000 masker wajah untuk anak-anak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kulon Progo Siaga Banjir, Saluran Irigasi Dinilai Perlu Perbaikan

Mata Indonesia, Kulon Progo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo pada Rabu 25 Desember 2024 mengakibatkan banjir dan merendam dua bangunan sekolah dasar (SD). Debit air yang meluap menjadi penyebab utama banjir tersebut. Meski begitu, air sudah surut pada Minggu 29 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini