Bikin Klepek-klepek, Begini Potret Tampan Atlet Voli Jepang yang Mirip Nicholas Saputra

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya tengah dihebohkan oleh sosok atlet bola voli asal Jepang, Ran Takahashi. Sosok Ran ramai diperbincangkan netizen Indonesia lantaran parasnya yang mirip dengan aktor tanah air, Nicholas Saputra.

Hal itu bermula saat Ran dan timnya bermain di Olimpiade Tokyo 2020 beberapa waktu lalu. Aksinya melawan tim dari Venezuela itu langsung membuat mata-mata wanita tertuju padanya.

Bukan tanpa alasan, atlet kelahiran 2001 itu disebut-sebut memiliki wajah tampan persis seperti bintang film AADC, Nicholas Saputra.

Alhasil, akun Instagram resmi Ran pun kini ramai diserbu netizen yang penasaran dengan sosok tampannya. Kamu juga penasaran dengan sosoknya? Yuk simak potret Ran Takahashi berikut ini.

1. Potret Ran saat berlatih voli gaes!

Ran Takahashi

2. Ran selalu bersemengat saat bertanding

Ran Takahashi

3. Aduh, tatapannya!

Ran Takahashi

4. Gimana senyum Ran menurut kamu gaes?

Ran Takahashi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini