Fintech Bantu Penyediaan Data Akurat untuk Bansos

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Aplikasi finansial berbasis teknologi (fintech) dapat membantu penyaluran bantuan sosial (bansos) serta memberikan bantuan penyediaan data warga penerima.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Heruanto mengatakan selama ini penyaluran bansos menghadapi dua permasalahan yang terus berulang, yakni terkait akurasi data penerima dan tata cara penyaluran bansos.

Permasalahan tersebut, menurut dia, disebabkan pemerintah belum menggandeng pihak perbankan atau penyalur lain untuk turut andil dalam pengolahan data penerima bansos.

“Sistem perbankan yang lebih tepat dapat menentukan nasabah atau target yang akan memperoleh bantuan itu. Karena perbankan memiliki sistem akuntabilitas keuangan yang bisa dipercaya, jadi mereka tidak mau rugi ibaratnya,” katanya.

Namun, kata dia, pemerintah harus terlebih dahulu memastikan bahwa perbankan dan fintech yang ditunjuk untuk menyalurkan bansos memiliki kemampuan dalam menyeleksi data penerima agar lebih akurat.

Selain itu, Agus memastikan, pihak penyalur juga bisa menunjuk lembaga independen lain untuk mengoleksi dan menyeleksi data.

“Tentu di sini perbankan memang diberi beban pada collecting data dan seleksinya, delivery-nya melalui fintech. Itu satu kesatuan kalau kita mau mencoba sistem baru,” katanya.

Ia berharap terobosan baru dari pemerintah ini dapat berjalan efektif, apalagi sektor perbankan dan fintechrelatif tidak mudah diintervensi oleh lembaga pemerintah lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini