Bikin Geleng-geleng Kepala! Ini Deretan Kontroversi Dinar Candy

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTADinar Candy kembali melakukan aksi kontroversi dengan berbikini di pinggir jalan. Wanita berprofesi sebagai DJ ini seakan lekat dengan kontroversi.

Polisi menetapkan Dinar Candy sebagai tersangka karena aksinya memakai bikini di pinggir jalan. Dia melakukan hal itu lantaran protes perpanjangan PPKM Level 4.

Dia melakukan aksinya dengan memakai bra dan celana dalam warna merah di trotoar jalanan di daerah Lebak Bulus sambil memegang papan bertuliskan ‘saya stres PPKM diperpanjang’.

Polisi menjerat Dinar Candy dengan dugaan tindak pidana pornografi sebagaimana tercantum dalam pasal 36 Undang-undang nomor 44 tahun 2008 dengan ancaman hukuman 10 tahun atau denda lima miliar Rupiah.

Dinar Candy pernah melakukan aksi kontroversial yang membuat masyarakat tak habis pikir. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Buka Baju di Jalan
    Memakai bikini di pinggi jalan bukan aksi pertama Dinar Candy melepas bajunya di depan umum. Dia pernah berjanji akan membuka baju di pinggir jalan jika tim jagoannya di Piala Dunia 2018 memang. Dia menepati janjinya karena tim jagoannya menang.
  2. Joget Seronok di Depan Anak-anak
    Pada 2020 lalu, Dinar Candy berjoget seronok di depan anak-anak. Dia menggunakan pakaian kaos ketat dan celana pendek. Tanpa dosa, dia bergoyang di depan anak-anak bahwa umur.
  3. Jual Celana Dalam Rp50 Juta
    Masih di tahun 2020, Dinar Candy membuat jagat dunia maya gempar. Dia membuat heboh karena menjual celana dalam bekasnya seharga 50 juta Rupiah. Uniknya, ada saja orang yang mau membeli celaka dalam bekasnya itu.
  4. Pakai Bikini di Pinggir Jalan
    Karena protes pemerintah memperpanjang PPKM Level 4, Dinar Candy memutuskan memakai bikini di trotoar jalan raya. Dia menggunakan bra dan celana dalam merah sambil memegang papan bertuliskan ‘stres karena PPKM diperpanjang’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini