Biar Ngga Cepat Rusak! Ini Cara Bagaimana Merawat Mobil Setelah Terobos Banjir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Banjir mulai melanda sejumlah wilayah di Indoensia tak terkecuali di ibu kota Jakarta akibat hujan yang menguyur terus menerus.

Alhasil tak sedikit dari mereka yang memiliki kendaraan mencoba melintas dengan menerobos genangan air yang tinggi tersebut.

Hal itu jangan dianggap sepele, karena mobil bukanlah kendaraan yang diciptakan untuk melewati banjir lho gaes.

Pemilik bengkel Mobil Fahmi Jaya, menekankan ada yang harus diperhatikan bagi pemilik kendaraan setelah menerobos banjir, di antaranya:

1.Cek Ruang Oli

Perhatikan kondisi oli melalui disptick. Mesin jangan dihidupkan jika oli sudah sampai di bagian atas dipstick.

Pasalnya, kondisi itu berarti oli sudah tercampur dengan air. Oli yang sudah tercampur air sebaiknya diganti agar tidak merusak bagian mesin lebih parah.

2. Bersihkan Air di dalam Kap Mesin

Segeralah lap air yang masih menempel di dalam ruang kap mesin. Hal terpentingnya yakni bagian aki harus kering agar tidak berisiko konsleting saat mesin dihidupkan.

3. Perhatikan Panel Indikator

Saat hendak menghidupkan mesin, jangan langsung di starter dulu ya mobilnya. Perhatikan dulu panel indikator di dalam mobil, pastikan tidak ada masalah yang ditunjukan di panel indikator tersebut.

4. Keringkan Rem

Bagi mobil Anda yang selama ini sering menerobos banjir, sebaiknya perhatikan kondisi remnya ya. Karena kampas rem mobil yang basah akan mengurangi kekuatan cengkeraman alias gak bisa pakem lagi.
 
Menurut Fahmi ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari rem blong setelah menerobos banjir. Yakni dengan cara menginjak rem mobil secara perlahan.

Hal ini bertujuan untuk mengetes kekuatan cengkeraman kampas rem yang basah. Setelah itu, sering-seringlah menginjak rem. Ini berfungsi untuk lebih cepat mengeringkan kampas rem.

Reporter : Nabila Kuntum Khaira Umma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini